Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

APPLICATION OF THE DISCOVERY LEARNING MODEL TO IMPROVE CRITICAL THINKING ABILITY IN VIBRATION AND WAVE MATERIALS Oliviana Monik Boi; Nurul Ain; Akhmad Jufriadi
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 7, No 1 (2022): Journal of Teaching and Learning Physics (Februari 2022)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v7i1.16384

Abstract

The aims of this study are (1) to determine the quality of the application of discovery learning learning models in improving students' critical thinking skills on vibration and waves, (2) whether the application of discovery learning models can improve students' critical thinking skills on vibrations and waves. This type of research is Classroom Action Research with a research design using the Lewin model. The subjects of this study were students of class VIII.2 SMP Nahdlatul Ulama, totaling 30 students. Data on the implementation of learning was obtained from the observation sheet on the implementation of learning, while the data on critical thinking skills was obtained from a multiple-choice test with reasoned. The results showed that, (1) The application of the discovery learning learning model can improve students' critical thinking skills in students' science learning, this can be seen from the results of the observation analysis of the implementation of the discovery learning learning model cycle I and cycle II which experienced a good increase of 18, 07%, that is from 62.93% to 81%. (2) There is an increase in critical thinking skills by applying the discovery learning learning model in terms of aspects, namely critical thinking indicators, namely the first cycle of 65% and the second cycle of 77% with an increase of 12%. Based on the results of the study, it can be concluded that by applying the discovery learning model, it can improve students' critical thinking skills in science learning with good improvement.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI METODE SCAFFOLDING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA Hilde Gardis Spriani; Nurul Ain; Hestiningtyas Yuli Pratiwi
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 2 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v1i2.3437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning melali metode scaffolding dengan model pembelajaran konvensional; (2) mengetahui perbedaan pemahaman konsep fisika yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode scaffolding dengan model pembelajaran konvensional; (3) mengetahui interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode scaffolding dan motivasi belajar terhadap pemahaman konsep fisika. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimendengan rancangan posttest only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN I Pakisaji dan sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas VIII F sebagai kelas kontrol dan 30 siswa kelas VIII G sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data motivasi belajar menggunakan lembar observasi dan tes tertulis untuk pemahaman konsep fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) adanya perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode scaffolding dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai Fhitung > Ftabel (5,631 > 4,01) pada taraf signifikan 0,05; (2) adanya perbedaan pemahaman konsep fisika yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode scaffolding dengan model pembelajaran konvensional denagn nilai Fhitung > Ftabel (14,03 > 0,05) pada taraf signifikan 0,05; (3) adanya interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode scaffolding dan motivasi belajar terhadap pemahaman konsep fisika dengan niali Fhitung > Ftabel (6,838 > 4,01) pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode Scaffolding memberikan dampak yang positif terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep fisika siswa yaitu motivasi dan pemahaman konsep fisika siswa lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Emilia Seda; Nurul Ain; Chandra Sundaygara
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 3 (2019): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v1i3.3728

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping terhadap hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan di SMP PGRI 06 Malang. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperiment dengan desain “posttest only control group design”. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji MANOVA. Hasil analisis data yang diperoleh yaitu: (1) ada perbedaan hasil belajar ranah afektif antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) ada perbedaan hasil belajar ranah psikomotor antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional, (3) ada perbedaan hasil belajar ranah kognitif antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional, (4) ada interaksi antara model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping terhadap hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED PROBLEM TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MALANG Sisi Rensi Djami; Nurul Ain; Chandra Sundaygara
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 2 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v2i1.4375

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) mengetahui perbedaan motivasi belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran Open-Ended Problem dengan model pembelajaran Konvensional, (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran Open-Ended Problem dan model pembelajaran Konvensional, (3) mengetahui interaksi model pembelajaran Open-Ended Problem dan motivasi terhadap prestasi belajar fisika siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Malang. Pengumpulan sampel menggunakan tes purposive sampling. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi Experimental Design), dengan rancangan only-posttest control group design. Peniliaian motivasi belajar siswa dilakukan melalui observasi sedangkan untuk prestasi belajar siswa dilakukan melalui test. Data yang yang diperoleh kemudian diuji analisis dengan uji Anova Dua Jalur (Two Way Anova) menggunakan bantuan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata motivasi belajar pada kelas eksperimen (89,4) dan kelas kontrol (73,3), sedangkan prestasi belajar pada kelas eksperimen (89,13) dan kelas kontrol (76,09). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Open-Ended Problem berpengaruh terhadap motivasi dan prestasi belajar fisika siswa.
DISCOVERY LEARNING BERBASIS FLIPPED CLASS TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP Klotilda Jenirita; Nurul Ain; Chandra Sundaygara
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i1.4810

Abstract

This study aims to determine the effect of the flipped class-based discovery learning model on students' activities and conceptual mastery. The population in this study were all students of class VIII SMP Negeri 02 Singosari Malang. Sampling using purposive sampling technique. The sample chosen was class VIII A as the experimental class with 28 students and class VIII B as the control class with 29 students. The research design used was a quasi experiment and the research design used a postets only control group design. The data analysis used two-way ANOVA. Based on the results of the research that has been done, it is found that there is an effect of the discovery learning model based on flipped class on students' activities and conceptual mastery.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Agnesta Yesika Ardelina; Nurul Ain; Hena Dian Ayu
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i4.4903

Abstract

Tujuan dari observasi ini adalah mencari bagaimana dampak model discovery learning berbantuan media audio visual terhadap keaktifan dan prestasi kelas VIII A dan VIII C SMP Nasional Malang. Observasi ini menggunakan rancangan purpuse sampling. Data diperoleh selama dan setelah diberi perlakuan dengan menggunakan lembar observasi untuk menghitung nilai keaktifan dan test untuk menghitung prestasi siswa. Analisis data menggunakan uji prsyarat analisis dan uji hipotesis. Dari hasil observasi diperoleh keaktifan dan prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dari hasil observasi dapat ditarik kesimpulan keaktifan dan prestasi belajar dengan model discovery learning berbantuan media audio visual lebih tinggi daripada model konvensional.
PENGARUH RELATING EXPERIENCING APPLYING COOPERATING TRANSFERRING (REACT) DAN MOTIVASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA Leonarda Sulastri; Nurul Ain; Sholikhan
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i2.4939

Abstract

This study intends for students to understand (1) differences in concept mastery in the application of the REACT learning model with conventional learning models, (2) differences in mastery of physics concepts between groups of students who have high motivation and low motivation, (3) the interaction between concept mastery and motivation. towards REACT learning with groups of students who learn with conventional learning models. The population is class VIII SMP PGRI 6 MALANG. experimental and control class samples. The technique used by researchers is purposive sampling. the value of concept mastery is obtained from the concept mastery test after being given treatment. The data obtained were analyzed using the ANOVA test at a significance level of 5% with the help of SPSS 16.0 for window. Based on the results of the analysis, it is obtained as follows (1) there are differences in concept mastery between groups of students who study with the REACT learning model and groups of students who study with conventional learning models, (2) there are differences in mastery of physics concepts between groups of students who have high motivation and low motivation , (3) there is no interaction between the model and the motivation towards REACT learning with groups of students who learn using conventional learning models. Keywords: REACT and conventional learning models, motivation, mastery of physics concepts.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL GUIDE INQUIRY PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG Ester Boba Bangi; Nurul Ain; Kurriawan Budi Pranata
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i2.4972

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu(1)mengetahui kualitas keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model guide inquiry,(2)dapat mengetahui peningkatan hasil belajar. Adapun penelitian ini menggunakanan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindak kelas,rancangan penelitian ini ada 2 tindakan dan terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu: perencanaan,tindakan,pengamatan,dan refleksi.Sasaran dalam tindakan ini adalah peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 2 Wanukaka terdiri dari 32 orang. Adapun hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pada keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar pada tindakan 68,12% pada tindakan II 85%. Sedangkan rata-rata hasil belajar dari ketiga ranah yaitu afektif tindakan I 68,67% dan tindakan II 76,25%, kognitif pada tindakan I 73,59% pada tindakan II 82,03%,ranah psikomotorik pada tindakan I 71,04%, pada tindakan II 77,53%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan melalui penerapan model inkuiri terbimbing hasil belajar siswa dapat meningkat.
PENGARUH MODEL PBL DAN MOTIVASI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Etwinia Bajung Antonius; Nurul Ain; Sholikhan
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i2.5025

Abstract

Pada abad 21 kemajuan IPTEk difokuskan kepada kemampuan berpikir seorang siswa. Tujuan penelitian yaitu melihat pengaruh model PBL dan motivasi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian Quasi Experimentdan desain penelitian post test only control design. Ada dua kelas yang digunakan sebagai sampel yaitu VIII B dan VIII D dengan populasi semua siswa kelas VIII SMP NEGERI 2 MALANG. Instrumen yang digunakan adalah motivasi belajar dan berpikir kritis dengan motivasi belajar melalui observasi yang berpikir kritis melalui tes pilihan ganda. Anova 2 jalur merupakan cara yang digunakan peneliti untuk menganalisis data dalam penelitian tersebut. Dan hasilnya menunjukkan bahwa: 1) Model PBL dan konvensional tidak dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, 2) motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah memiliki pemikiran dalam berpikir kritis, 3) PBL dan motivasi belajar terhadap berpikir kritis tidak memiliki interaksi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN SATAP MATAWAI IWI Iin susanti; Sholikhan; Nurul Ain
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i1.5289

Abstract

Abstrak. Penilian dilaksanakan dengan tujuan (1) untuk mengetahui kualitas keterlaksanaan model pembelajaran PBL (problem based learning), (2) mengetahui penerapan model pembelajaran PBL (problem based learning) untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar, (3) penerapan model pembelajaran PBL (problem based learning) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian yaitu siswa kelas VIIIA SMPN Satap Matawai Iwi. Penganbilan data disaat pembelajaran berlangsung dengan lembar pengamatan untuk mengukur motiasi belajar peserta didik dan tes soal pilihan ganda yang dibuat berdasarkan tujuan dan indikator untuk menguru prestasi belajar peserta didik. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian (1) keterlaksaan model pembelajaran siklus l ke siklus ll mengalami peningkatan dengan skor perolehan sebesar 94,04%, (2) model pembelajaran PBL dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan perolehan skor dari siklus l ke siklus ll sebesar 85,67%, (3) model pembelajaran PBL dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan nilai rata-rata sebesar 80. Sehinggah dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajara problem based learning dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar peserta didik.