Anggit Wahyu Imansyah
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS LEARNING OBSTACLE SISWA PADA MATERI OPERASI PENJUMLAHAN PECAHAN DI KELAS IV SD NEGERI KALITLAGA Anggit Wahyu Imansyah; Badarudin Badarudin
AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol. 3 No. 2 (2022): AKSELERASI : Jurnal Pendidikan Guru MI
Publisher : HMPS PGMI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/akselerasi.v3i2.137

Abstract

Education is part of human life, with the COVID-19 pandemic, of course, education has changed in the way of doing learning which will cause a learning barrier. This study aims to describe the types and factors of learning barriers experienced by students and the solutions made by teachers in overcoming learning obstacles in learning addition operations material in class IV. In this study, the phenomenological hermeneutic method was used to analyze the learning of fourth grade students at SD Negeri Kalitlaga on the subject of addition operations. The technique used to collect data is the result of student answers, observations, interviews and documentation. There are three types of learning obstacles, namely: ontogeny obstacle, didactical obstacle, and epistemological obstacle. The results of this study suggest that ontogeny barriers are the lack of motivation obtained by students, the low ability of students in learning implementation plans that are not well planned, evaluations from teachers and the absence of learning development carried out by teachers. Then the epistemological barrier, namely the limitations of students to be associated with the context and concepts in a question. The factors that cause learning obstacles are caused by the implementation of the learning plan used by the teacher, the form of online learning to face-to-face learning. Solutions that can be used to minimize the occurrence of barriers to student learning are by continuing student motivation, implementing well-designed learning plans and using cooperative learning.  Pendidikan merupakan bagian dari kehidupan manusia, dengan adanya pandemi covid 19 tentunya pendidikan mengalami perubahan didalam cara melakukan pembelajaran yang mana akan menimbulkan suatu hambatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan faktor hambatan belajar yang dialami oleh siswa dan solusi yang dilakukan guru dalam mengatasi learning obstacle pada pembelajaran materi operasi penjumlahan pecahan di kelas IV. Pada penelitian ini menggunakan metode fenomenologi hermeneutika untuk menganalisis learning obstacle siswa kelas IV SD Negeri Kalitlaga pada materi operasi penjumlahan pecahan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu hasil dari jawaban siswa, observasi, wawancara dan dokumentasi. Terdapat tiga jenis learning obstacle yaitu: ontogeni obstacle, didactical obstacle, epistemologi obstacle. Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa ontogeny obstacle yaitu kurangnya motivasi yang didapatkan oleh siswa, rendahnya kemampuan siswa dalam penjumlahan pecahan. sedangkan Didactical yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak terencana dengan baik, evaluasi dari guru dan tidak adanya pengembangan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Kemudian epistemology obstacle yaitu keterbatasan siswa untuk mengaitkan konteks dan konsep dalam suaru soal. Faktor yang menyebabkan learning obstacle yaitu disebabkan dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang digunakan oleh guru, peralihan bentuk pembelajaran daring ke pembelajaran tatap muka. Solusi yang dapat digunakan untuk meminimalisir terjadinya learning obstacle siswa yaitu dengan melakukan penguatan motivasi siswa, rencana pelaksanaan pembelajaran yang tersusun dengan baik dan menggunakan pembelajaran yang kooperatif.