Sucipto Dwitanta
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Praktik Mahasiswa Keperawatan terhadap Pemberian Bantuan Hidup Dasar di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Sucipto Dwitanta; Baharuddin Yusuf
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v6i2.8033

Abstract

Latar belakang: Kegawatdaruratan dapat terjadi di mana saja, kapan saja tanpa peringatan, karena kondisi ini tidak direncanakan, sehingga sangat penting bagi setiap orang untuk mempersiapkan apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi. Basic Life Support (BLS) dan resusitasi yang berkualitas tinggi adalah alat vital untuk membantu kondisi yang mengancam jiwa sampai keadaan darurat dapat dikelola oleh tenaga medis yang profesional. Tujuan: Penelitian ini menilai tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik terhadap bantuan hidup dasar pada mahasiswa keperawatan tingkat 1 program Diploma dan Sarjana di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Metode: Penelitian ini merupakan studi cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 40 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Gambaran responden terbesar pada jenis kelamin perempuan (77,5 %), usia 18 tahun (67,5 %), dan sebagian besar belum pernah mengikuti pelatihan BLS (85 %), pengetahuan yang baik (90%), praktik yang buruk (80%) dan memiliki sikap yang positif (80%) terhadap pemberian BLS. Simpulan: Peningkatan kemampuan tentang pengetahuan, sikap dan praktik terhadap BLS sejak dini pada masa perkuliahan merupakan hal penting. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa BLS harus menjadi kompetensi inti di semua profesi kesehatan dan harus dimasukkan dalam kurikulum. Diharapkan  penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian skala besar dengan melibatkan responden mahasiswa medis dan non-medis. Kata kunci: Bantuan Hidup Dasar; Pengetahuan; Praktik; Sikap.
Metode minimal data set for effective clinical handover untuk meningkatkan pelaporan serah terima antar perawat Sucipto Dwitanta; Aries Sulaiman; Basuki Rachmat
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v6i1.2136

Abstract

Serah terima keperawatan sering terjadi dalam praktik keperawatan sebagai bentuk komunikasi yang digunakan oleh perawat. Kesalahan komunikasi sering terjadi pada saat serah terima. Komunikasi yang buruk berdampak pada efektivitas penyampaian informasi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses komunikasi serah terima oleh perawat antar shift. Metode penelitian yang digunakan one group pre-post test design dengan teknik sampling purposive sampling sebanyak 23 perawat RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta. Penelitian ini sudah mendapat persetujuan dari responden dan bersedia berkomitmen mengikuti penelitian. Kuesioner meliputi sosio-demografis, proses serah terima, dan evaluasi serah terima. Statistik deskriptif (frekuensi, persentase, dan rata-rata) dan statistik inferensial (uji Wilcoxon) digunakan untuk analisis data. Karakteristik responden pada jenis kelamin perempuan (87%) dengan unit kerja di unit perawatan intensif bedah dewasa (30%). Waktu serah terima antara 4 - 13 menit, tidak ada gangguan selama serah terima (56,5%). Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah penggunaan metode MDS-ECHO (p <0,05). Pelaksanaan serah terima dengan metode MDS-ECHO terbukti efektif dan efisien. Sebagian besar perawat menyatakan puas dengan metode ini karena mereka menerima informasi data pasien yang akurat dan bermanfaat untuk shift berikutnya.