Perusahaan manufaktur sangat membutuhkan bahan baku dalam menjalankan kegiatanusahanya. Untuk memperoleh bahan baku perusahaan harus memperolehnya dariperusahaan lain melalui suatu transaksi yang disebut pembelian. Transaksi pembelianmerupakan kunci dalam menjalankan aktivitas proses produksi suatu perusahaan.Terdapat beberapa resiko yang biasanya dihadapi perusahaan dalam memperoleh bahanbaku. untuk meminimalisir resiko tersebut suatu perusahaan harus memiliki systempembelian bahan baku dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untukmengetahui sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku dan penerapan sisteminformasi akuntansi pembelian bahan baku dalam meningkatkan sistem pengendalianintern pada PT. Rukun Semangat Abadi. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitiankualitatif. Dokumentasi, wawancara dan observasi merupakan data primer yang dipakaipeneliti sebagai sumber data dalam penelitian ini. Metode yang dipakai dalampengumpulan data yaitu melalui dokumentasi dan wawancara, dalam mengukurkebenaran data penelitian menggunakan metode trianggulasi data dengan sumberlangsung. Hasil survei ini menunjukkan sistem akuntansi pembelian bahan baku pada PT.Rukun Semangat Abadi berjalan cukup baik. Hal ini terlihat baik dari prosedur pembelianbahan baku, fungsi yang terkait, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, sertajaringan prosedur dalam sistem pengendalian internal yang diterapkan PT. RukunSemangat Abadi. Hanya saja terdapat beberapa kelemahan yaitu masih adanya rangkapjabatan yang ada di bagian gudang, yaitu merangkap sebagai bagian penerimaan. Saranyang diberikan oleh peneliti kepada perusahaan yang bersangkutan adalah dipisahkanyabagian gudang dengan bagian penerimaan, sedangkan untuk prosedur pembelian bahanbaku, fungsi terkait, dokumen dan catatan akuntansi tetap mempergunakan yang sudahada karena sudah terbentuk system