Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Islam, Modal Sosial, Pembangunan dan Pengentasan Kemiskinan Rosyadi, Khoirul
DIMENSI Vol 7, No 1 (2015): Juni
Publisher : DIMENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai sebuah agama, Islam memiliki segalanya. Ia bukan saja sebagai nilai-nilai spiritual. Lebih jauh Islam juga berperan sebagai modal sosial dalam pembangunan dan pengentasan kemiskinan
Kewenangan Badan Pengusahaan Batam pada Pengelolaan Lahan di Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang Rosyadi, Khoirul
Journal of Law and Policy Transformation Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.202 KB)

Abstract

This research is to examine the literatures that can reveal the factors relating to the authority of BP Batam which is not effective in Rempang and Galang Island based on Law No. 44 of 2007 and the issuance of Government Regulation No. 46 Year 2007 on Free Trade and Free Port Island Batam. Based on various facts and data obtained, the researcher concludes that there is no obstacle relating to the implementation of the authority of BP Batam to immediately carry out its obligations in managing HPL in Rempang and Galang Island after the issuance of the certificate of HPL by the Land Agency (BPN). Penelitian  ini  berupaya menelaah literatur-literatur yang bisa mengungkapkan factor-faktor yang menyebabkan kewenangan BP Batam belum berjalan secara efektif di Pulau Rempang dan Pulau Galang sesuai, UU Nomor 44 Tahun 2007 dan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentang Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Pulau Batam. Dari berbagai sumber literature dan juga fakta dan data yang diperoleh penulis berkeyakinan bahwa sebenarnya untuk saat ini sudah tidak ada kendala yang prinsipiil terkait dengan implementasi kewenangan BP Batam untuk segera menjalankan kewajibannya dalam mengelola HPL di Pulau Rempang dan Pulau Galang  setelah diterbitkannya sertifikat HPL oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Sex Crimes Against Children in Indonesia And the Prevention Model Rosyadi, Khoirul
JURNAL ILMU SOSIAL Volume 17, Issue 2, Year 2018
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1389.068 KB) | DOI: 10.14710/jis.17.2.2018.93-116

Abstract

Sex crimes against children in Indonesia have repeatedly continued to occur. Moreover, it has experienced an increase in both quantity and quality. To prevent this, a model for the prevention of sex crimes against children in Indonesia is required. The purpose of this study was to look for a model of prevention of sex crimes against children in Indonesia through sex education (reproductive health). The study used qualitative research with a phenomenological approach. The study was conducted in 6 (six) provinces in Indonesia, namely East Java, West Java, Jakarta, Ambon, Aceh, and West Kalimantan. The results obtained from this study showed that sex crimes against children in Indonesia occur due to various factors, namely: lack of knowledge about sexuality, the lack of faith, technological development, economic, internet, pornography, individualist and permissive culture, and the family issues of the perpetrators. The result of this study found a model for the prevention of sex crimes against children in Indonesia based on sex education (reproductive health). Nevertheless, this study recommends that the implementation of a model of prevention of sex crimes against children in Indonesia through sex education (reproductive health) will work if there is a synergy between stakeholders, the state (government), schools, and the community.
Jaringan dan kepercayaan: modal sosial pemasaran industri rumah tangga kerupuk sagu di Pamekasan Arifin, Zainol; Rosyadi, Khoirul
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol. 13 No. 2 (2024): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Volume 13, Edisi 2
Publisher : Departemen Pendidikan Sosiologi FISHIPOL UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v13i2.72214

Abstract

Upaya meningkatkan pendapatan industri skala kecil-menengah tingkat rumah tangga tidak lepas dari keberhasilan membangun dan memelihara modal social terkait. Sebagaimana ditunjukkan dalam industri rumah tangga kerupuk sagu, peran jaringan dan kepercayaan pihak-pihak terkait sangat penting. Dengan menggunakan metode kualitatif melibatkan para pelaku usaha kerupuk sagu di Bulay, Pamekasan, Madura, penelitian menelaahnya dengan menggunakan teori modal sosial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa modal sosial memiliki peranan penting dalam meningkatkan pemasaran industri rumah tangga kerupuk sagu dalam segi pendapatan dan perluasan pemasaran kerupuk sagu. Jaringan sosial dalam pemasaran melalui jaringan sesama produsen industri rumah tangga kerupuk sagu, jaringan pertemanan dan keluarga, jaringan dengan pedagang, jaringan dengan pengelola wisata di sekitar wilayahnya dan jaringan dengan pemasok bahan baku. Kepercayaan dalam pemasaran industri rumah tangga kerupuk sagu melalui konsumen, pedagang, dan pengelola wisata di wilayah Pamekasan.The success of small and medium-sized household industries in increasing their income relies heavily on the development and maintenance of social capital. The sago cracker household industry serves as an example where the role of networks and trust among relevant parties is crucial. This study, based on qualitative methods involving sago cracker business actors in Bulay, Pamekasan, Madura, utilized social capital theory to examine the phenomenon. The findings of the study highlight the significant role of social capital in enhancing the marketing and expanding the income of sago cracker household industries. This includes social networks established with fellow sago cracker producers, friends and family, traders, local tourism managers, and raw material suppliers. Trust also plays a critical role in marketing sago cracker household industries, particularly in relationships with consumers, traders, and tourism managers in the Pamekasan area.
Modal Sosial dalam Pengembangan BUMDes: Studi Kasus BUMDes Sejahtera di Desa Ponokawan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Lusba, Nuri Nia; Rosyadi, Khoirul
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v17i1.32614

Abstract

This study aims to describe the role of social capital in managing BUMDes Sejahtera in Ponokawan Village, Krian Subdistrict, Sidoarjo Regency. The study employs a qualitative research method. Data collection is conducted through interviews with various relevant parties, such as managers and administrators of BUMDes Sejahtera, the local government of Ponokawan Village, partners of BUMDes Sejahtera, visitors to BUMDes, and several community leaders in Ponokawan Village. The study reveals that trust, social norms, and social networks play a vital role in the development of BUMDes Sejahtera in Ponokawan Village. High levels of trust between the government and the community foster positive social relationships. The community's shared norms serve as the foundation for BUMDes development. Social networks facilitate cooperation and coordination in managing shared resources, stimulating economic growth.AbstrakKajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana peran modal sosial dalam pengelolaan BUMDes Sejahtera di Desa Ponokawan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan berbagai pihak terkait, seperti manajer dan pengurus BUMDes Sejahtera, pihak pemerintahan Desa Ponokawan, mitra BUMDes Sejahtera, pengunjung BUMDes, dan beberapa tokoh masyarakat Desa Ponokawan. Kajian ini menunjukkan bahwa kepercayaan, norma sosial, dan jaringan sosial penting memiliki peran penting dalam pengembangan BUMDes Sejahtera di Desa Ponokawan. Kepercayaan yang tinggi antara pemerintah dan masyarakat menciptakan hubungan sosial yang baik. Norma kebersamaan masyarakat menjadi dasar pengembangan BUMDes. Jaringan sosial memudahkan kerja sama dan koordinasi dalam pengelolaan sumber daya bersama, merangsang pertumbuhan ekonomi.