Diabetes Mellitus selalu mengalami peningkatan setiap tahun yang dapat menyebabkan kematian. Dampak penyakit Diabetes Mellitus menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit jantung serta kaki diabetik, sehingga membutuhkan perilaku self management untuk mencegah terjadinya komplikasi. Salah satu intervensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan perilaku self management melalui edukasi DSME. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh DSME terhadap Tingkat Pengetahuan penyakit diabetes melitud pada pasien Diabetes Mellitus. Metode penelitian menggunakan pre experimental dengan one grup, pretest - posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling sesuai kriteria sampel dan didapatkan dalam rentang waktu 2 hari, yaitu 51 pasien Diabetes Mellitus. Intervensi yang dilakukan pemberian edukasi DSME dengan durasi waktu 60 menit secara langsung, dengan media audiovisual video, power point dan leaflet. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner DKQ-24 dan tehnik analisa data menggunakan uji Paired t-test. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan pasien Diabetes Mellitus sebelum dan sesudah pemberian DSME (p value = 0,000). Hal ini bermakna bahwa terdapat pengaruh DSME terhadap tingkat pengetahuan pada pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Puskesmas Cibiru Kota Bandung. Peningkatan pengetahuan terjadi salah satunya karena penggunaan media audiovisual video dapat memberikan informasi, menjelaskan proses, mengajarkan suatu keterampilan, dengan adanya stimulus terhadap indera pendengaran dan penglihatan secara bersamaan, yang membuat penonton dengan mudah menangkap serta memahami informasi, sehingga hasilnya lebih maksimal.