Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap Tingkat Pengetahuan Penyakit Diabetes Mellitus pada Pasien Diabetes Mellitus Vivop Marti Lengga; Titi Khairina Mulyati; Siti Rhona Mariam
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1357

Abstract

Diabetes Mellitus selalu mengalami peningkatan setiap tahun yang dapat menyebabkan kematian. Dampak penyakit Diabetes Mellitus menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit jantung serta kaki diabetik, sehingga membutuhkan perilaku self management untuk mencegah terjadinya komplikasi. Salah satu intervensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan perilaku self management melalui edukasi DSME. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh DSME terhadap Tingkat Pengetahuan penyakit diabetes melitud pada pasien Diabetes Mellitus. Metode penelitian menggunakan pre experimental dengan one grup, pretest - posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling sesuai kriteria sampel dan didapatkan dalam rentang waktu 2 hari, yaitu 51 pasien Diabetes Mellitus. Intervensi yang dilakukan pemberian edukasi DSME dengan durasi waktu 60 menit secara langsung, dengan media audiovisual video, power point dan leaflet. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner DKQ-24 dan tehnik analisa data menggunakan uji Paired t-test. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan pasien Diabetes Mellitus sebelum dan sesudah pemberian DSME (p value = 0,000). Hal ini bermakna bahwa terdapat pengaruh DSME terhadap tingkat pengetahuan pada pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Puskesmas Cibiru Kota Bandung. Peningkatan pengetahuan terjadi salah satunya karena penggunaan media audiovisual video dapat memberikan informasi, menjelaskan proses, mengajarkan suatu keterampilan, dengan adanya stimulus terhadap indera pendengaran dan penglihatan secara bersamaan, yang membuat penonton dengan mudah menangkap serta memahami informasi, sehingga hasilnya lebih maksimal.
Literasi Digital Internet Addiction Pada Anak Usia Sekolah Anggi Jamiyanti; Andri Nurmansyah; Vivop Marti Lengga; Yuyun Sarinengsih
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i3.1898

Abstract

Internet mempunyai banyak dampak positif bagi pengguna terutama terkait dengan peningkatan ilmu dan pengetahuan yang berkembang sesuai kemajuan zaman. Akan tetapi, penggunaan internet berlebihan juga menimbulkan beberapa dampak negatif bagi kesehatan fisik hingga kesehatan mental termasuk pada anak usia sekolah. Oleh karena itu dibutuhkan literasi digital mengenai internet addiction serta penanganannya. Pengetahuan tentang dampak dan bagaimana self-control pada internet addiction sangat penting karena akan berdampak pada jangka panjang terhadap kesehatan anak usia sekolah. Untuk membekali anak usia sekolah dalam pengetahuan internet addiction serta penanganannya maka pengabdian masyarakat perlu dilakukan. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan dalam mengurangi dampak negatif akibat internet addiction pada siswa dan siswi SMK Bhakti Kencana Cileunyi. Pemberian edukasi dilaksanakan dengan metode ceramah, demonstrasi dan sharing sesion. Evaluasi pre dan post-test dilakukan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan. Hasilnya yang diperoleh adanya peningkatan pengetahuan mengenai internet addiction dan penanganannya yang bermakna, dengan nilai p=0,02. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi/penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan para peserta. Internet Addiction Digital Literacy in School Age Children The internet has many positive impacts on users, especially related to increasing knowledge and knowledge which develops according to the times. However, excessive internet use also has several negative impacts on physical health and mental health, including for school-aged children. Therefore, digital literacy is needed regarding internet addiction and its treatment. Knowledge about the impact and how to self-control internet addiction is very important because it will have a long-term impact on the health of school-aged children. To equip school-age children with knowledge of internet addiction and how to treat it, community service needs to be carried out. The activity aims to increase understanding and application in reducing the negative impact of internet addiction on students of SMK Bhakti Kencana Cileunyi. Providing education is carried out using lecture methods, demonstrations and sharing sessions. Pre and post-test evaluations are carried out to determine increases in knowledge. The results obtained were a significant increase in knowledge about internet addiction and its treatment, with a value of p = 0.02. This shows that education/counseling can increase the knowledge of participants.