Salah satu permasalahan pada tanah yang sering menjadi kendala dalam suatu kegiatan konstruksi salah satunya adalah penurunan pada tanah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sifat fisik dan mekanik tanah lempung dan menganalisis besar nilai daya dukung tanah dan nilai penurunan konsolidasi tanah lempung setelah dilakukan grouting. Metode perbaikan tanah pada penelitian ini adalah metode Grouting menggunakan bahan semen portland dan kapur aktif. Variasi yang akan digunakan adalah 2 titik grouting kombinasi semen dan kapur (d = 1 cm) dan 4 titik grouting kombinasi semen dan kapur (d = 0,75 cm). Diameter titik dibuat berbeda agar total luas permukaan sampel uji sama. Semua sampel uji akan diperam selama 3 hari. Hasil pengujian sifat fisik, berdasarkan klasifikasi AASHTO tanah masuk dalam kelompok A-7-6 (6) (tanah berlempung) dengan kondisi sedang sampai buruk dan menurut sistem USCS tanah termasuk kelompok CL. Hasil uji konsolidasi tanah lempung tanpa grouting, Sc = 0,243 cm. Variasi 2 titik grouting kombinasi semen dan kapur, Sc = 0,174 cm dan variasi 4 titik grouting kombinasi semen dan kapur, Sc = 0,159 cm. Nilai daya dukung tanah lempung tanpa grouting (qult)= 4,9053 kg/cm2. Variasi 2 titik grouting kombinasi semen dan kapur, nilai daya dukung (qult) = 7,8070 kg/cm2 dan variasi 4 titik grouting kombinasi semen dan kapur, nilai daya dukung (qult) = 12,9126 kg/cm2. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan grouting meningkatkan nilai daya dukung dan memperkecil nilai penurunan tanah lempung. Kata Kunci : Tanah Lempung; Grouting; Kombinasi; Daya Dukung; Penurunan.