Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Batu Kapur Terhadap Kuat Geser Dan Daya Dukung Tanah Lempung Edo Aristianto; Suradji Gandi; Okrobianus Hendri
Media Ilmiah Teknik Sipil Vol 9 No 2 (2021): Media Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mits.v9i2.2044

Abstract

Generally most of Tewang Rangkang area, Tewang Sangalang Garing District, Katingan Regency of Central Kalimantan Province is covered by clay soil with considerable development (high plasticity), the volume will change (expand) when the water content increases (changes). The volume will increase in wet conditions and will shrink when in dry conditions. It is this trait that causes damage to the construction of buildings. The purpose of this study is to know the addition of limestone to the strong value of shear and the carrying capacity of clay soil. This test was done by mixing limestone with soil in a mixture variation of 0%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5%. Based on the results of direct shear testing against the strong value of shear and carrying capacity in the original soil obtained a strong value of shear (τ) = 0.184 kg / cm2, qult = 3.36 kg / cm2, after the addition of limestone 12.5% curing 7 days obtained strong shear value (τ) = 0.219 kg / cm2, qult = 26.04 kg / cm2, so that with the addition of limestone gives an influence on the increase in the strong value of shear and the carrying capacity of clay soil.
Perbandingan Nilai Daya Dukung Fondasi Dangkal Menurut Metode Terzaghi Dan Meyerhof Hisam Asngari; Suradji Gandi; Fatma Sarie
Media Ilmiah Teknik Sipil Vol 10 No 1 (2021): Media Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mits.v10i1.2339

Abstract

In every building, a foundation is needed as a strong and sturdy building foundation. The foundation aims to support the building and pass the load on the building above it to a layer of soil that is strong enough to have a bearing capacity. To calculate the carrying capacity of the soil, there are many formulas that can be used. The results of each of these formulas produce different carrying capacity values. The purpose of this study is to calculate and analyze the bearing capacity of shallow foundations from the results of hand boring with the Terzaghi and Meyerhof methods. The results showed that the carrying capacity of the shallow foundation soil in the Terzaghi method was smaller than that of the Meyerhof method. The value of the terzaghi method is 353,443 KN /m2, while the Meyerhof method has increased by 70,094%, with a value of 601,185 KN /m2.
PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH ABU SERBUK KAYU DAN KAPUR TERHADAP KUAT GESER DAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG Poni Yulianti; Suradji Gandi; Okrobianus Hendri
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengujian kuat geser langsung pada tanah lempung yang disubstitusi dengan material fly ash, abu serbuk kayu, dan kapur. Untuk itu pengujian ini dilakukan dengan campuran fly ash, abu serbuk kayu, dan kapur pada tanah lempung agar dapat dilihat seberapa kekuatan geser pada beban yang berada diatas tanah tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dan analitikal yaitu dengan mencari  daya dukung dan  kuat geser terhadap tanah lempung dengan campuran fly ash, abu serbuk kayu dan kapur. Untuk mengetahui pengaruh fly ash, abu serbuk kayu pada tanah lempung dengan peningkatan nilai sudut geser tanah (ø) tertinggi pada fly ash, abu serbuk kayu dan kapur 3 hari terdapat pada persentase campuran tanah 15 % sebesar = 20º dengan persentase kenaikan sebesar = 5,2%  dari tanah asli dan pada fly ash, abu serbuk kayu dan kapur 7 hari pada campuran 15% sebesar = 21º dengan persentase sebesar 2,9% dari tanah asli. Sedangkan peningkatan nilai kohesi (c) tertinggi fly ash, abu serbuk kayu dan kapur  3 hari terdapat pada persentase campuran 10% sebesar = 0,198 kg/cm2 dengan persentase kenaikan sebesar = 0,8% dari tanah asli dan pada fly ash, abu serbuk kayu dan kapur 7 hari pada campuran 15% sebesar = 0,23 kg/cm2 dengan persentase sebesar = 4% dari tanah asli. Kata kunci: kuat geser daya dukung tanah, tanah lempung, uji geser langsung
PENGARUH PENAMBAHAN AIR TERHADAP KUAT GESER DAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG Ditha Kurnia; Fatma Sarie; Suradji gandi
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6427

Abstract

Semua beban konstruksi seperti jalan dan gedung diteruskan ke dalam tanah, sehingga kuat daya dukung tanah sangat berperan penting untuk mendirikan sebuah konstruksi diatasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan air terhadap kuat geser dan daya dukung tanah lempung. Dalam penelitian ini menggunakan metode  eksperimental, dan analitikal. Dari hasil pengujian kuat geser langsung (Direct Shear) terhadap nilai kuat geser dan daya dukung tanah asli yang dikeringkan 6 jam didapat nilai kuat geser (τ) tertinggi 0,288 kg/cm2, sudut geser 25˚, kohesi (c) 0,230 kg/cm2, dengan persentase sebesar 13,83%  sedangkan untuk nilai daya dukung tanah didapat nilai qult = 6,94 kg/cm2, dan nilai qijin = 2,31 kg/cm2. Setelah penambahan pada campuran tanah asli + 5% air didapat nilai kuat geser (τ) sebesar 0,198 kg/cm2, sudut geser 19˚, kohesi (c) 0,150 kg/cm2 sedangkan untuk nilai daya dukung  tanah didapat nilai qult = 3,64 kg/cm2, dan nilai qijin = 1,21 kg/cm2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan air memberikan pengaruh terhadap nilai kuat geser dan daya dukung pada tanah lempung. Kata Kunci: Kuat Geser, Daya Dukung, Tanah Lempung
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK ARANG KAYU PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI INDEKS PLASTISITAS DAN NILAI CBR Arpina pahrida; suradji Gandi; Fatma Sarie
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5271

Abstract

Tanah berperan di setiap pekerjaan teknik sipil. Hampir semua bangunan dibuat di atas atau di bawah permukaan tanah. Tanah lempung yang memiliki perilaku lunak, namun tidak juga cair. Kondisi tanah ini dijadikan tanah dasar dari sebuah bangunan struktur sangat tidak kondusif, karena tanah lempung dipengaruhi oleh kadar air yang terkandung pada tanah. Pemanfaatan tanah dengan sifat demikian menyebabkan kegagalan pada kontruksi. metode yang digunakan yaitu pada penelitian ini stabilisasi, dengan menambahkan 2% 4% 6% bubuk arang kayu, dengan peremeraman 3 hari dan 7 hari, yang ditinjau pada penelitian ini adalah nilai CBR  dan Indeks plastisitas, karena bubuk arang kayu dapat memperbaiki sirkulasi air dan udara, serta dapat mengikat karbon, dan dapat mengurangi kembang susut tanah karena sifatny mereduksi indeks plastisitas tanah. Dari hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium sifat fisik tanah asli didapatakan  AASHTO sebagai tanah berlempung kelompok A-6 (6) dan USCS sebagai  tanah  lempung  anorganik  dengan  plastisitas  rendah  sampai  dengan sedang, tanah termasuk kelompok CL. Nilai Indeks Plastisitas menurun setelah di tambahkan bubuk arang kayu. Analisis data menggunakan analisis varian menyatakan  bahwa  penambahan  bubuk  arang  kayu  memberikan  pengaruh terhadap nilai CBR perbaikan tanah dasar. Untuk tanah asli dengan kadar air optimum  tanpa  campuran  nilai  CBRRENCANA   sebesar  2,12%.  Untuk  tanah campuran dengan kadar air optimum penambahan bubuk arang kayu sebesar 2%,4%,6% dengan masa pemeraman 3 hari didapatkan nilai CBRRENCANA  sebesar3,80%, 4,20%, 4,80%. Tanah dengan campuran kadar air optimum dan penambahan bubuk arang kayu sebesar 2%, 4%, 6% dengan  pemeraman 7 harididapatkan nilai CBRRENCANA 4,70%, 5,80%, 7,00. Kata kunci:  CBR, Indeks Plastisitas, Bubuk Arang Kayu
ANALISIS NILAI KENAIKAN CBR TANAH DASAR DENGAN PENAMBAHAN KERIKIL Febrian Sapta Buana; Fatma Sarie; Suradji gandi
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6410

Abstract

Tanah merupakan bagian utama dalam suatu bangunan konstruksi, seperti bangunan, jalan dan beban lalu lintas, tanah mempunyai fungsi penting sebagai penyangga konstruksi. Jenis tanah dalam suatu perencanaan kontruksi sangat berpengaruh terhadap bangunan yang akan dibangun diatasnya sehingga harus dilakukan penyelidikan terhadap klasifikasi, jenis dan sifat tanah yang akan menahan beban konstruksi di atasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kenaikan nilai CBR(California Bearing Ratio) tanah dasar dengan penambahan variasi kerikil yang terdapat di Desa Tewang Rangkang Kabupaten Katingan sebagai lapisan tanah dasar. Analisis yang dilakukan adalah dengan mengambil sampel tanah pada titik tertentu tersebut dan dilakukan pengujian sifat-sifat fisik dan mekanik tanah yang selanjutkan dilakukan pengolahan data. Dari penelitian didapatkan nilai CBR tanah dasar 2,12%. Penambahan variasi kerikil 10% dengan komposisi tanah sebanyak 90% dan kerikil 10% didapatkan nilai CBR 19,00% sehingga terdapat kenaikan nilai CBR sebesar 16,88% dengan persentase kenaikan 796,22% sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan kerikil berpengaruh besar terhadap nilai CBR yang digunakan sebagai lapisan tanah dasar.Kata Kunci: Tanah Dasar, Tanah Lempung, CBR
PENGARUH KOLOM PASIR TERHADAP PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG Winda Krisdayanti Purba; Suradji Gandi; Mohammad Ikhwan Yani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5121

Abstract

Tanah lempung memiliki sifat fisik dan mekanis yang khusus, yang mengakibatkan daya dukung tanah menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil pengujian tanah lempung asli dengan yang diberi kolom pasir dalam meningkatkan daya dukung tanah. Berdasarkan pengujian sifat-sifat fisik tanah asli, menurut sistem USCS tanah diklasifikasikan dalam kelompok CL atau lempung anorganik dengan plastisitas rendah  sampai dengan sedang, lempung berkerikil, lempung berpasir, lempung berlanau, lempung  “kurus” (lean clays). Berdasarkan pengujian kuat geser langsung (Direct Shear Test), tanah lempung dengan kolom pasir Ø1 cm mengalami peningkatan sudut geser (φ) sebesar 8,283 kg/cm2 dengan persentase 22,21% dari tanah asli. Dan pada tanah lempung dengan kolom pasir Ø1,5 cm mengalami peningkatan sudut geser (φ) sebesar 8,532 kg/cm2 dengan persentase 22,72% dari tanah asli. Berdasarkan perhitungan daya dukung tanah lempung menurut Terzaghi, tanah lempung dengan kolom pasir Ø1 cm mengalami peningkatan nilai daya dukung tanah sebesar 16,872 kg/cm2  dengan persentase 57,27% dari tanah asli. Dan pada tanah lempung dengan kolom pasir Ø1,5 cm mengalami peningkatan nilai daya dukung sebesar 19,202 kg/cm2 dengan persentase 60,404% dari tanah asli. Berdasarkan hasil penelitian, diameter kolom pasir yang paling efektif terhadap peningkatan nilai daya dukung tanah adalah Ø1,5 cm, dimana terjadi peningkatan nilai daya dukung dari tanah asli sebesar 19,202 kg/cm2 dengan persentase 60,404%. Kata kunci:   Kolom Pasir, Tanah Lempung, Pasir, Uji Geser Langsung, Daya Dukung Tanah.
ANALISIS DAYA DUKUNG PILE SLAB JEMBATAN LAYANG JALAN BUKIT RAWI KALIMANTAN TENGAH Bagasianari Tarigan; Suradji Gandi; Mohammad Ikhwan Yani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4285

Abstract

Pada saat musim penghujan, lokasi jalan Bukit Rawi, Kalimantan Tengah sering mengalami kebanjiran dan mengakibatkan kemacetan yang sangat panjang. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut maka dibangun jembatan layang dengan menggunakan struktur Slab on Pile. Pada saat pembangunan ditemukan beberapa kendala salah satunya adalah lokasi tersebut memiliki jenis tanah gambut yang memiliki daya dukung sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas daya dukung pile slab yang terjadi pada jembatan layang di jalan Bukit Rawi berdasarkan data SPT dan  CPT, dan mengetahui berapa besar penurunan yang terjadi pada pile slab di jalan Bukit Rawi. Data penelitian diperoleh dari data sekunder yang didapatkan dari P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) Provinsi Kalimantan Tengah. Perhitungan pembebanan pada struktur atas dilakukan dengan menggunakan SAP2000. Berdasarkan hasil perhitungan data SPT, besar daya dukung tiang pancang tunggal dengan metode Meyerhof sebesar 91,01 ton (aman), metode L Decourt sebesar 40,143 ton (tidak aman). Berdasarkan hasil perhitungan data CPT, besar daya dukung tiang pancang tunggal dengan metode Aoki dan De Alencar sebesar 92,17 ton (aman), metode Langsung sebesar 216,971 ton (aman), metode Philipponnat sebesar 89,344 ton (aman). Penurunan yang terjadi pada pile slab adalah sebesar 7,3 mm.Kata kunci: daya dukung, pile slab, jembatan layang, CPT, SPT.
PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN PORTLAND DAN SERUK BATU BATA TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH GAMBUT Reyana Claudia Valentin; Mohammad Ikhwan Yani; Suradji gandi
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5272

Abstract

Umumnya sebagian besar daerah dijalan mahir mahar kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah dipenuhi oleh tanah gambut dengan penyebaran yang cukup luas. Luas area tanah gambut yang cukup luas merupakan kendala dalam pembangunan infastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menstabilisasi tanah asli mengunakan bahan aditif berupa semen portland dan serbuk batu bata. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisiktanah asli didapat nilai, kadar air (w) = 513,15%; berat isi kering (γd ) = 1,27 g/cm3; beratjenis (Gs) = 1,50; kadar serat = 46,78%; analisis saringan 200 = 16,48%. Hasil pengujiansifat  mekanik  tanah  asli  menunjukan  bahwa  nilai  kadar  air  optimum  (OMC)  =88,28%;berat isi kering (γd????????�� ) = 0,45 g/cm3;dan nilai CBR tanah asli adalah 1,35%.Campuran semen portland, dan serbuk batu bata berdampak pada meningkatnya nilaiCBR. Penambahan variasi 5%, 7,5%, dan 10% pada setiap campuran menghasilkan nilai CBRrencana yang meningkat yaitu semen portland 2,15%; 2,40% ; 2,60% dan pada serbuk batu bata 1,60%; 1,80%; 2,25%. Nilai CBR terbesar terjadi pada penambahan semen portland 10% yaitu 2,60% meningkat 92,59% dari nilai CBR tanah asli dan nilai DDT terbesar terjadi dipenambahan semen portland 10% yaitu sebesar 3,50 meningkat54,85 % dari nilai DDT tanah asli.Kata Kunci: Tanah Gambut, Semen Portland, Serbuk Batu Bata, CBR
KORELASI CPT DAN SPT TERHADAP KUAT GESER TANAH DALAM MENENTUKAN DAYA DUKUNG TANAH Julita Silitonga; Mohammad Ikhwan Yani; Suradji Gandi
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5122

Abstract

Tanah mempunyai peranan penting dalam ilmu konstruksi yang berfungsi untuk menyokong pondasi dari bangunan dan memiliki nilai daya dukung tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanis tanah, mengetahui nilai CPT dan N-SPT, mengetahui nilai daya dukung tanah dari hasil korelasi   antara  CPT,   N-SPT   di   lapangan   terhadap   kuat   geser   dari   hasil pemeriksaan laboratorium di lokasi pembangunan Gedung Pusat Pembangunan IPTEK dan Inovasi Gambut di Universitas Palangka Raya Kalimantan Tengah. Hasil pengujian sifat fisik tanah diperoleh klasifikasi tanah menurut USCS tanah gambut sebagai kelompok PT, tanah pasir sebagai kelompok SP, tanah lempung sebagai OL sedangkan menurut AASHTO tanah gambut sebagai kelompok A-3, tanah lempung sebagai kelompok A-7-5 (13). Hasil pengujian sifat mekanik tanah gambut (τ)= 0,096 kg/cm2, tanah pasir (τ)= 0,200 kg/cm2, tanah lempung (τ)=0,230 kg/cm2. Pemeriksaan CPT berdasarkan nilai FR kedalaman 0,0 m-5,8 m nilai tekanan konus (qc) 180 kg/cm2. Pemeriksaan SPT kedalaman 0 m-30 m N- SPT =50. Nilai daya dukung tanah dengan analisis korelasi CPT terhadap KuatGeser tanah gambut Qult= 3,4064 kg/cm2; Qijin= 1,135 kg/cm2, tanah lempung Qult= 3,8605 kg/cm2; Qijin= 1,287 kg/cm2, tanah pasir Qult= 6,5583 kg/cm2; Qijin= 2,410 kg/cm2 sedangkan nilai daya dukung tanah dengan analisis korelasi SPT  terhadap  Kuat  Geser  tanah  gambut  Qult=  5,7586  kg/cm2;  Qijin=  1,920kg/cm2, tanah lempung Qult= 7,9560 kg/cm2; Qijin= 2,652 kg/cm2, tanah pasirQult= 13,8148 kg/cm2; Qijin= 4,605 kg/cm2. Kata kunci : Tanah, SPT, CPT, Kuat Geser, Analisis Korelasi.