Sitti Rachmatia
Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN LABORATORIUM KIMIA SMA NEGERI SE-KOTA RAHA DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA La Rudi; Sitti Rachmatia; Ray Ardiansyah
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 7, No 3 (2022): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpkim.v7i3.29150

Abstract

Keberadaan suatu laboratorium di sekolah sangat penting, karena dapat melatih siswa untuk untuk berpikir kritis dan melatih keterampilan siswa melalui kegiatan praktikum, karena kegiatan praktikum dapat memberi kesempatan bagi siswa untuk menemukan dan membuktikan suatu teori. Namun pemanfaatan laboraotium itu sendiri masih banyak yang tidak memanfaatkan dengan maksimal. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemanfaatan laboratorium sebagai salah satu penunjang pembelajaran Kimia di SMA Negeri se-Kota Raha kabupaten Muna dalam menunjang pembelajaran kimia, serta mengidentifikasi  kendala kendala yang dihadapi oleh guru kimia dalam pelaksanaan kegiatan praktikum di laboratorium. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan Teknik observasi, dokumentasi dan wawancara.  Objek penelitian adalah Guru Kimia yang ada di SMA Negeri se- Kota Raha kabupaten Muna yang terdiri dari 4 sekolah. Dalam penelitian ini digunakan dua instrument penelitian yaitu instrument angket pelaksanaan pratikum dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 4 sekolah yang ada di Kota Raha kabupaten Muna menunjukan bahwa kelengkapan alat-alat laboratorium Kimia 2 sekolah sangat memadai dan 2 sekolahnya Memadai. pemanfaatan alat-alat Laboratorium kimia di SMA Negeri se- Kota Raha belum sepenuhnya maksimal. Sedangkan kendala-kendala pelaksanaan kegiatan praktikum kimia meliputi: kurang lengkapnya/sesuainya peralatan dan bahan kimia  yang tersedia di laboratorium dengan kebutuhan untuk prktikum yang akan dilakukan; kurangnya keterampilan guru dalam mengembangkan praktikum; guru kurang siap untuk melaksanakan praktikum, karena guru harus menyiapkan waktu khusus untuk kegiatan praktikum; serta tidak ada tenaga laboratorium yang dapat membantu untuk menyiapkan kebutahan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan praktikum.