Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGELOLAAN PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN THE ICON MENGGUNAKAN METODE MANAJEMEN KONSTRUKSI DI MASA PANDEMI COVID-19 Charas Dhaniel; Mulia Pamadi; Amanatullah Savitri
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i2.9724

Abstract

Konstruksi telah dipengaruhi secara signifikan oleh COVID-19. Di beberapa negara, proyek konstruksi dihentikan, dan bahkan di beberapa negara di mana pekerjaan konstruksi dihentikan masih diizinkan, standar keamanan yang tinggi diperlukan. Keamanan lokasi konstruksi sangat penting selama pandemi COVID-19. Kontraktor bertanggung jawab untuk menciptakan tempat kerja yang aman di situs proyek. Manajemen proyek merupakan salah satu aspek penting dalam penerapan ilmu, keahlian, pengetahuan dan keterampilan konstruksi guna mencapai tujuan keluaran proyek dan tujuan yang telah ditentukan agar diperoleh hasil yang optimal dari segi waktu, mutu, kinerja, keselamatan dan estimasi biaya proyek. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan sebagai data sekunder dan observasi sebagai data primer dengan menganalisis manajemen konstruksi di perumahan The Icon mulai dari jadwal pelaksanaan pekerjaan, volume pekerjaan, rencana anggaran biaya, perhitungan menggunakan Kurva S dan blok kode serta perhitungan arus kas, selain itu dilakukan penyebaran survei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggaran untuk menyelesaikan proyek pembangunan Perumahan The Icon sebesar Rp 1.922.627.112 sudah termasuk pembayaran pajak sebesar 10 persen. Kemudian, dibutuhkan waktu dua tahun satu bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi tersebut. Dalam pelaksanaan konstruksi, terdapat beberapa kendala yaitu, berkurangnya jumlah pekerja akibat terjangkit virus Covid-19 dan kenaikan harga material bangunan. Kontraktor membuat kebijakan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengubah jadwal bekerja, cuti dan lembur karyawan, serta menggati material bangunan dengan mengganti spek besi dan mendesign ulang. Dengan hasil penilitian ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam manajemen konstruksi kondisi pandemi.