Mansur Mansur
Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT KONDISI FISIK DAN KECEMASAN ATLET BINA PORA CABANG KARATE KOTA BANDA ACEH TAHUN 2020 Tryskania Maharani; Nyak Amir; Mansur Mansur
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 7, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga karate merupakan olahraga asal Negeri Jepang yang kemudian masuk ke indonesia pada tahun 1963, karate berkembang sangat pesat di indonesia hingga masuk ke setiap pelosok kota, termasuk Aceh. Peneliti telah melakukan observasi singkat pada bulan Juni tahun 2020, dengan melihat langsung atlet berlatih dan mewawancarai beberapa atlet mengenai perasaan menjadi atlet POPDA Banda Aceh tahun 2020. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada informan diketahui bahwa masih adanya perasaan cemas yang dimiliki oleh atlet tersebut untuk itu penulis ingin melihat sejauh mana tingkat kecemasan yang dimiliki para atlet dalam menghadapi pertandingan dan sejauh apa persiapan terutama kondisi fisik yang dimiliki dengan latar belakang atlet yang masuk kedalam program pembinaan Kota Banda Aceh dibawah naungan Dispora Kota Banda Aceh, untuk itu peneliti merasa perlu melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik atlet dan juga kecemasan yang dimiliki atlet. Adapun tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet BINA PORA cabang Katare Kota Banda Aceh Tahun 2020 (2)Untuk mengetahuitingkat Kecemasan atlet BINA PORA cabang Katare Kota Banda Aceh Tahun 2020. Jenis penelitian yaitu kuantitatif memakai bentuk deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 11 atlet dengan metode total sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakanskala kecemasan dan pengukuran kondisi fisik. Hasil Penelitian Tingkat Kondisi fisik 1 atlet (9%) berada dalam kategori kondisi fisik baik sekali, 5 atlet (45,5%) berada dalam kategori kondisi fisik baik, 5 atlet (45,5%) berada dalam kategori kondisi fisik Cukup. Berdasarakan hal tersebut maka profil kondisi fisik atlet Karate Bina Pora Kota Banda Aceh berada dalam kategori yang baik dimana atlet mampu menjalankan program latihan yang diberikan namun belum menunjukkan hasil yang maksimal. Tingkat kecemasan diperoleh 7 orang atlet (63,6%) berada pada kategori agak rendah dan 4 atlet (36,4%) berada pada kategori agak tinggi, berdasarkan tes kecemasan ini didapati bahwa 7 orang atlet tersebut tidak mengalami kecemasan yang berlebihan hal itu berarti bahwa atlet dapat mengontrol kecemasan saat menghadapi pertandingan, sedangkan sebanyak 4 atlet masih memiliki tingkat kecemasan yang berlebihan hal tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor seperti atlet jarang bertanding, kepercayaan diri yang kurang dan faktor lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti.Kata Kunci : Kondisi Fisik, Kecemasan, Atlet, KarateKata Kunci : Kondisi Fisik, Kecemasan, Atlet, Karate Olahraga karate merupakan olahraga asal Negeri Jepang yang kemudian masuk ke indonesia pada tahun 1963, karate berkembang sangat pesat di indonesia hingga masuk ke setiap pelosok kota, termasuk Aceh. Peneliti telah melakukan observasi singkat pada bulan Juni tahun 2020, dengan melihat langsung atlet berlatih dan mewawancarai beberapa atlet mengenai perasaan menjadi atlet POPDA Banda Aceh tahun 2020. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada informan diketahui bahwa masih adanya perasaan cemas yang dimiliki oleh atlet tersebut untuk itu penulis ingin melihat sejauh mana tingkat kecemasan yang dimiliki para atlet dalam menghadapi pertandingan dan sejauh apa persiapan terutama kondisi fisik yang dimiliki dengan latar belakang atlet yang masuk kedalam program pembinaan Kota Banda Aceh dibawah naungan Dispora Kota Banda Aceh, untuk itu peneliti merasa perlu melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik atlet dan juga kecemasan yang dimiliki atlet. Adapun tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet BINA PORA cabang Katare Kota Banda Aceh Tahun 2020 (2)Untuk mengetahuitingkat Kecemasan atlet BINA PORA cabang Katare Kota Banda Aceh Tahun2020.Jenis penelitian yaitu kuantitatif memakai bentuk deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 11 atlet dengan metode total sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakanskala kecemasan dan pengukuran kondisi fisik.Hasil Penelitian Tingkat Kondisi fisik 1 atlet (9%) berada dalam kategori kondisi fisik baik sekali, 5 atlet (45,5%) berada dalam kategori kondisi fisik baik, 5 atlet (45,5%) berada dalam kategori kondisi fisik Cukup. Berdasarakan hal tersebut maka profil kondisi fisik atlet Karate Bina Pora Kota Banda Aceh berada dalam kategori yang baik dimana atlet mampu menjalankan program latihan yang diberikan
The Contribution of Leg Muscle Explosive Power and Strength to Long Jump Ability in USK Physical Education Students Class of 2022 Muhammad Iqbal; Syamsulrizal Syamsulrizal; Mansur Mansur; Nofri Naldo; Dibra Farras Fahima; Iswanda Suryanullah
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.4674

Abstract

This study is entitled "The Contribution of Limb Muscle Explosive Power, Balance to Jumping Ability in Class XI Students of SMA Negeri 9 Banda Aceh Academic Year 2012/2013". Jumping is one of the athletic numbers whose achievement is influenced by components of physical condition such as Limb Muscle Explosive Power, Balance. This study aims to determine the contribution of Limb Muscle Explosive Power, Balance to jumping ability in grade XI students of SMA Negeri 9 Banda Aceh Academic Year 2012/2013 using purposive sampling techniques. The instruments used in this study were: (1) leg muscle explosive power, measured by standing broad jump test, (2) balance, measured using stork stand test, and (3) jumping ability measured by jumping test. Data is processed using statistical techniques in the form of calculation of mean value, standard deviation (SD) and correlational test. The results obtained were as follows: (1) there was a positive and significant relationship between the explosive power of the leg muscles and the ability to jump infection by (r = 0.49), (2) there was a positive and significant relationship between balance on the ability to jump infection by (r = 0.54) and (3) there was a positive and significant relationship between the explosive power of the leg muscles and balance on the ability to jump infection by (R_ (Y.X_1 X_2 ) = 0.61). The results of hypothesis testing show that Fcalculate = 6.52 ≥ Ftable = 3.44. Therefore, the explosive power of the limb muscles and balance have a significant contribution to the ability to jump infections.