Putri Riantikasari
STIKES Muhammadiyah Kuningan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STABILITAS DAN UJI KEAMANAN LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) DALAM FORMULASI SEDIAAN SHEET MASK: STABILITY AND SAFETY TEST OF Snail Mucus (Achatina fulica) IN SHEET MASK FORMULATION Putri Riantikasari; Imas Maesaroh
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i1.497

Abstract

Pada ilmu biologi, bekicot termasuk hewan lunak (mollusca) yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit salah satunya dari bagian lendir bekicot bisa digunakan untuk mengatasi jerawat karena mengandung senyawa glikoprotein (Achasin) yang memiliki aktivitas anti mikrobakterial terhadap bakteri jerawat. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memformulasikan lendir bekicot (Achatina fulica) dalam konsentrasi 11%, 16%, dan 21% menjadi sediaan sheet mask dengan metode penelitian secara eksperimental laboratorium,   serta dilakukan uji evaluasi fisik pada sediaan sheet mask diantaranya yaitu uji organoleptik, uji derajat keasaman (pH), uji homogenitas, uji viskositas, uji iritasi dan uji stabilitas. Hasil dari evaluasi fisik sediaan essence pada sheet mask hingga setelah dilakukan uji stabilitas cycling test dan suhu kamar menunjukkan bahwa untuk uji organoleptik tidak mengalami perubahan warna, bentuk, bau, uji derajat keasaman (pH) pada semua formula hasilnya tetap stabil pada pH 6 dan masih memenuhi syarat pH kulit sediaan essence, untuk uji homogenitas semua formula tidak mengalami perubahan dan sediaan essence tetap homogen, uji viskositas tiap pengujian mengalami perubahan nilai viskositas, didapatkan nilai viskositas pada stabilitas cycling test untuk F0 (1.20±0.11), F1 (1.23±0.12), F2 (1.29±0.07), dan F3 (1.41±0.12) mPa’s, sedangkan pada stabilitas suhu kamar didapatkan nilai viskositas F0 (1.16±0.10), F1 (1.19±0.10), F2 (1.26±0.07), dan F3 (1.39±0.11) mPa’s, untuk uji iritasi sediaan essence tidak menimbulkan iritasi pada kulit serta essence dinyatakan aman karena memiliki skor derajat iritasi 0 yang artinya sediaan essence termasuk ke dalam kategori tidak mengiritasi.
STABILITAS DAN UJI KEAMANAN LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) DALAM FORMULASI SEDIAAN SHEET MASK: STABILITY AND SAFETY TEST OF Snail Mucus (Achatina fulica) IN SHEET MASK FORMULATION Putri Riantikasari; Imas Maesaroh
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i1.497

Abstract

Pada ilmu biologi, bekicot termasuk hewan lunak (mollusca) yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit salah satunya dari bagian lendir bekicot bisa digunakan untuk mengatasi jerawat karena mengandung senyawa glikoprotein (Achasin) yang memiliki aktivitas anti mikrobakterial terhadap bakteri jerawat. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memformulasikan lendir bekicot (Achatina fulica) dalam konsentrasi 11%, 16%, dan 21% menjadi sediaan sheet mask dengan metode penelitian secara eksperimental laboratorium,   serta dilakukan uji evaluasi fisik pada sediaan sheet mask diantaranya yaitu uji organoleptik, uji derajat keasaman (pH), uji homogenitas, uji viskositas, uji iritasi dan uji stabilitas. Hasil dari evaluasi fisik sediaan essence pada sheet mask hingga setelah dilakukan uji stabilitas cycling test dan suhu kamar menunjukkan bahwa untuk uji organoleptik tidak mengalami perubahan warna, bentuk, bau, uji derajat keasaman (pH) pada semua formula hasilnya tetap stabil pada pH 6 dan masih memenuhi syarat pH kulit sediaan essence, untuk uji homogenitas semua formula tidak mengalami perubahan dan sediaan essence tetap homogen, uji viskositas tiap pengujian mengalami perubahan nilai viskositas, didapatkan nilai viskositas pada stabilitas cycling test untuk F0 (1.20±0.11), F1 (1.23±0.12), F2 (1.29±0.07), dan F3 (1.41±0.12) mPa’s, sedangkan pada stabilitas suhu kamar didapatkan nilai viskositas F0 (1.16±0.10), F1 (1.19±0.10), F2 (1.26±0.07), dan F3 (1.39±0.11) mPa’s, untuk uji iritasi sediaan essence tidak menimbulkan iritasi pada kulit serta essence dinyatakan aman karena memiliki skor derajat iritasi 0 yang artinya sediaan essence termasuk ke dalam kategori tidak mengiritasi.