Farida Maengkom
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Arum Sari, Kota Bandung.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENSTIMULASI KEMANDIRIAN ANAK MELALUI TOILET TRAINING PADA PEMBELAJARAN DARING KELOMPOK B Farida Maengkom; Rohmalina Rohmalina
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 Nomor 6, November 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i6.12640

Abstract

Child independence is a developmental process that occurs in reaching the age of maturity. The meaning of independence is the ability to think, feel, and do things on their impulse by their obligations in everyday life. One of the important factors in child development is independence. The child is then active independently in visible learning activities, has persistence and initiative in doing assignments, masters learning, and has responsibility. The purpose of this study was to stimulate children's independence through toilet training in group B learning at PAUD Arum Sari Bandung. The method in this study is descriptive qualitative, namely describing the results of the stimulus for children's independence through the toilet training method. Data collection techniques using observation and interviews. The researcher uses participant observation, where the researcher is involved in the activities carried out by the research object. The results showed that toilet training activities through bold learning can be used as activities to stimulate children's independence so that it can help them have a sense of responsibility and make them more creative. This study concludes that toilet training activities through bold learning can stimulate children's independence because toilet training is an activity that is always carried out in everyday life.Kemandirian anak adalah proses perkembangan yang terjadi dalam mencapai kematangan usia. Maksudnya kemandirian adalah suatu kemampuan berpikir, merasakan, dan melakukan hal atas dorongannya sendiri sesuai dengan kewajibannya sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu faktor penting perkembangan anak adalah kemandirian. Anak, kemudian memiliki kemandirian dalam kegiatan belajar terlihat aktif, memiliki kegigihan dan inisiatif dalam mengerjakan tugas, menguasai pembelajaran, memiliki tanggung jawab. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menstimulasi kemandirian anak melalui toilet trainingpada pembelajaran daring kelompok B di PAUD Arum Sari Bandung. Metode dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif yaitu mendeskrifsikan hasil stimulus kemandirian anak melalui metode toilet training. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Peneliti menggunakan observasi partisipan, dimana peneliti terlibat didalam kegiatan yang dilakukan oleh objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan toilet training melalui pembelajaran daring dapat dijadikan kegiatan untuk menstimulus kemandirian anak sehingga dapat membantu mereka memiliki rasa tanggung jawab dan membuat mereka lebih kreatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan toilet training melalui pembelajaran daring dapat menstimulus kemandirian anak karena toilet trainingmerupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.