p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Meteor STIP Marunda
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pelatihan Keadaan Darurat Guna Meningkatkan Keselamatan Anak Buah Kapal Di MV.Urmila Alifia Nur Fazira Juhairi; Suhartini Suhartini; Eka Budi Tjahjono
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.245

Abstract

Keselamatan pelayaran di laut pun sangat diutamakan dalam dunia kemaritiman. Gangguan pada waktu kapal berlayar banyak dikarenakan faktor dari alam, namun tidak menutup kemungkinan dapat disebabkan karena faktor dari kapal itu sendiri (kerusakan mesin). Gangguan apapun pada saat kapal berlayar merupakan keadaan darurat karena akan memperlambat kapal tiba tepat pada waktunya. Pencegahan keadaan darurat yang sudah ditetapkan sesuai dengan SOLAS dan SOP sangatlah penting. Meskipun sudah ditetapkan aturan dan ketentuan yang harus diimplementasikan oleh kapal dengan prosedur dan tata cara latihan keadaan darurat, terbukti pada kenyataannya masih ada masalah atau kurang terimplementasinya latihan keadaan darurat di atas kapal. untuk membahas bagaimana latihan keselamatan di kapal diimplementasikan berdasarkan ketentuan SOLAS dan SOP di atas kapal dengan tujuan agar dalam pelaksanaan latihan tersebut dapat berguna saat kejadian sebenarnya, sehingga jiwa dari ABK, kapal dan lingkungan dapat selamat. Namun nyatanya latihan keadaan darurat tidak diimplementasikan secara optimal. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah desktiptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan latihan keadaan darurat tidak berjalan dengan optimal karena terdapat beberapa faktor yaitu, tidak rutinnya latihan keadaan darurat yang sesuai dengan SOLAS dan SOP di atas kapal, tidak tersedianya cadangan alat keselamatan saat latihan keadaan darurat, tidak disiplinnya Anak Buah Kapal saat melaksanakan latihan keadaan darurat.
Analisis Penanganan Pemuatan LNG Di Atas Kapal PGN FSRU Lampung Untuk Mencegah Kecelakaan Di Atas Kapal Eka Budi Tjahjono; Petra Zaitinalvi Hernst Lontoh; Suhartini Suhartini
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.248

Abstract

LNG merupakan salah satu energi yang sedang aktif di eksplorasi saat ini. Liquified Natural Gas (LNG) diartikan sebagai gas alam yang dicairkan dengan proses pendinginan pada temperature yang sangat rendah atau yang disebut cryogenic temperature yaitu -160 OC (-260 OF) pada tekanan 1 atm, berwujud cairan bening tidak berwarna dan tidak beracun. Tujuan dari pencairan LNG adalah untuk mencapai tinggi efisiensi pengangkutan dan penyimpanan (Loading & Storage), dengan lakukan pencairan dengan cara mendinginkan LNG kita mendapatkan perbandingan volume 1:600. Kita mendapatkan 1 cuft LNG jika mencairkan Natural Gas sebanyak 600 cuft. Komposisi utama dari LNG adalah Methane juga terdapat pula komposisi lain dalam presentasi yang lebih kecil yaitu Ethane, Propane, Butane, Pentane, dan sebagian kecil Nitrogen. LNG termasuk sebagai muatan yang sangat berbahaya dan termasuk dalam kelas dua pada klasifikasi muatan berbahaya sehingga di butuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus serta penanganan yang baik oleh awak kapal yang mengoperasikan sarana di atas kapal. Di tahun-tahun sebelum pemakaian gas alam sebagai sumber energi masih belum terlalu mendapat perhatian yang cukup di karenakan kurang tersedianya sarana penangkutan, penyimpanan, serta pengelolaan yang memadai. Namun dengan perkembangan teknologi dan perkembangan angkutan laut di masa sekarang khusus nya dalam penanganan LNG, pengangkutan LNG menggunakan kapal laut merupakaan salah satu cara yang paling efektif untuk memindahkan dalam skala yang besar dan aman. Kapal LNG adalah kapal yang di desain dengan karakter khusus sesuai dengan standar IGC CODE. Proses transportasi muatan LNG tentu tidak lepas dengan proses pemuatan yang ada di atas kapal, masih banyak terdapatnya kekurangan dalam proses penanganan dan pengendalian tekanan tanki muatan sebagai bagian dari proses pemuatan diatas kapal dengan cara pemaksimalan intrumen pengendalian tekanan tanki yang sudah ada. Intrumen yang akan di bahas adalah penggunaan Gas Combustion Unit (GCU) dan BOG Recondenser yang pada pelaksanaannya di atas kapal FSRU masih ditemukan belum maksimal digunakan, mengingat peran penting dari kapal FSRU yang mengambil peran sebagai terminal pada saat proses pemuatan dengan metode ship to ship cargo transfer. Pada akhirnya hasil penelitian ini akan tercipta suatu tujuan memperlancar pelaksanaan loading dengan metode ship to ship cargo transfer tidak mengalami keterlambatan dan dapat dipertanggungjawabkan serta diambil suatu kesimpulan ataupun sebagai evaluasi untuk referensi