p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Meteor STIP Marunda
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Mengatasi Menurunnya Putaran Mesin Induk Guna Menunjang Kelancaran Operasi Pada Kapal MV. HIPPO Hartaya Hartaya; Jarot Delta Susanto; Mohamad Ridwan; Sjahrial Pebry Halomoan Hutasoit
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.253

Abstract

Sampai saat ini, mesin induk diesel masih mendominasi sebagai mesin penggerak utama kapal. Oleh karena itu kinerja pengoperasiannya sangatlah penting dalam menunjang kelancaran pengoperasian kapal itu sendiri. Daya yang dihasilkannya sangat bergantung besar pada kualitas pembakaran yang terjadi di dalam silinder. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : jumlah dan kualitas bahan bakar yang disuplai, kualitas dan kuantitas udara bilas yang masuk ke dalam silinder, kondisis ruang kompresi serta sistem-sistem pendukung lainnya. Pada kapal MT.HIPPO terjadi gangguan dalam pengoperasian mesin induk terkait pada sistem pembilasan, dan ketidaksesuaian spesifikasi bunker data sheet. Hal ini sangat mempengaruhi terjadinya penurunan putaran mesin induk dan pada gilirannya mengakibatkan penurunan daya serta kecepatan kapal. Permasalahan yang terjadi di kapal MT.HIPPO di antaranya yaitu terjadinya surging pada turbocharger, penyumbatan pada intercooler (pendingin udara bilas), tekanan udara bilas menurun, temperatur udara bilas lebih tinggi dari yang seharusnya, terjadinya kesalahan spesifikasi suplai bunker MFO dengan spesifikasi standar Engine maker serta pendinginan pada intercooler tidak maksimal. Kondisi ini sangat mempengaruhi operasional kapal, di mana rencana jadual keberangkatan maupun kedatangannya di pelabuhan menjadi terganggu. Maka hal inilah yang mendasari penulisan penelitian ini, bagaimana strategi untuk mengatasi gangguan pada kasus mesin induk kapal MT.HIPPO. Serta diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi rekan-rekan Ahli Mesin Kapal, bila mengalami kasus serupa di tempat kerjanya
Upaya Meningkatkan Kinerja Pada Marine Growth Prevention System (MGPS) Untuk Kelancaran Pada Sistem Pendinginan Air Laut Dan Kondensasi Di Kondensasi Utama Pada Kapal LNG Ekaputra1 Desamen Simatupang; Mohamad Ridwan; Supardi Supardi; Hendy Pratama
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.255

Abstract

MGPS merupakan pesawat 4bantu4 yang4 berfungsi untuk memperlambat penumbuhan biota4laut4pada system sirkulasi pendingin yang4digunakan4diatas kapal. MGPS tersebut menghasilkan sodium hypoclorite (NaClO) 4dari4proses elektrolisis4air4laut (dengan4menggunakan4bantuan4arus4listrik4lemah) yang berfungsi sebagai anti fouling untuk4memperlambat4penumbuhan biota4laut disistem pendinginan air laut. Tujuan penelitian ini Untuk4mengetahui cara mengatasi kerak dan4korosi yang terjadi pada pipa di saluran output MGPS. Manfaat peneliitian ini Untuk4menambah4wawasan4dan4pengetahuan4bagi pembaca mengenai permasalahan kinerja4pada (MGPS) Marine4Growth4Prevention System. Metode yang di gunakan penelitian4ini penulis4menggunakan4metode penelitian4deskriptif kualitatif. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini mengganti pipa dengan yang baru, sesuai dengan ukuran standard pipa yang berlaku pada kapal dengan kualitas yang terbaik Sesuai prosedur instruksi buku manual dari Marine Growth Prevention System agar dapat meningkatkan kerja pada instalasi Marine Growth Prevention System, serta dengan membongkar (overhaul) electrolytic cell dengan tujuan mengecek, membersihkan dan mengganti plate anoda atau katoda jika ada yang rusak. Kesimpulan yang di dapat kurangnya perawatan secara berkala yang dilakukan oleh crew kamar mesin, dan kurangnya pemahaman mengenai pengoperasian instalasi Marine Growth Prevention system (MGPS), sesuai dengan buku manual dari instalasi ini, sehingga plate anoda dan katoda yang dimiliki Marine Growth Prevention System (MGPS) dipenuhi oleh kotoran putih atau kristal garam, serta abnormalitas yang terjadi dalam menaikkan supply output arus listrik dari Marine Growth Prevention system (MGPS), sehingga perlu dilakukan (overhaul) pada electrolytic cell yaitu dengan membongkar dengan tujuan mengecek, membersihkan, dan mengganti plate anoda dan katoda jika ada yang rusak