Pendidikan agama Islam menduduki posisi penting untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berkaitan baik murid, orang tua, guru, pemerintah, lembaga pendidikan serta masyarakat dalam mencapai keberhasilan tujuan pendidikan. Kondisi pendidikan saat ini belum sesuai dengan harapan, yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab. Realitanya antara lain adanya siswa yang tidak mampu membaca al Qur’an dengan baik, belum dapat melaksanakan sholat dengan baik, tidak puasa di bulan romadhon, perilaku yang tidak terpuji, asusila dan penyalahgunaan obat terlarang dan minuman keras dikalangan pelajar. Melihat Fenomena tersebut penulis melakukan penelitian yang dikemas dengan judul “Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak karimah di Sekolah (StudiPada SMA Negeri 2 Sumedang dan SMA Negeri 2 Cimalaka)”. Adapun masalah yang diteliti yakni : Apakah tujuan guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak karimah di sekolah. Apa sajakah program guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak karimah di sekolah. Bagaimanakah guru Pendidikan Agama Islam dalam proses membina akhlak karimah di sekolah. Bagaimana evaluasi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak karimah di sekolah. Apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak karimah di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak karimah siswa di sekolah dengan melihat tujuan, program, proses, faktor-faktor pendukung dan penghambat serta evaluasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara, metode observasi, metode studi dokumentasi. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan; bahwa peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak Karimah siswa dinilai sudah cukup berhasil. Hal ini terlihat dari antusias para siswa dalam mengikuti pembelajaran dan kegiatan keagamaan. Yang diawali dengan tahapan merumuskan tujuan, program, proses dan evaluasi dalam pembinaan akhlak karimah siswa. Faktor pendukung antara lain; kepala sekolah, kurikulum, sarana prasarana dan warga sekolah. Sedangkan faktor penghambat diantaranya ;minat memperdalam ilmu agama masih kurang, pergaulan siswa di lingkungan masyarakat, pergaulan bebas, kesibukan orang tua, Sikap orang tua, pengaruh budaya dan kemajuan informasi dan teknologi global yang tidak diimbangi dengan penanaman nilai-nilai akhlak karimah.