Naila Shofia
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IBNU SINA: JIWA DAN KEABADIAN JIWA Naila Shofia; Achmad Khudori Soleh
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 3, No 2 (2022): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/rosyada.v3i2.5450

Abstract

Ibn Sina adalah seorang dokter, ahli kimia, dan filsuf Islam. Ibnu Sina memiliki nama lengkap Abu Ali al-Husain Ibn Abdullah Ibn Hasan Ibn Ali Ibn Sina. Lahirkan di Afsyana, daerah dekat Bukhara, tahun 980 M. Memiliki konsep jiwa dengan membaginya menjadi 3, yaitu:jiwa tumbuhan, hewan dan manusia.  Selain konsep jiwa ia memiliki konsep tentang kemiuistahilan rengkarnasi yang di percaya sebaagian dari manusia. Metode kualitatif digunakan peneliti dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian ini menjabarkan tentang konsep keabadian jiwa dan kemustahilan rengkarnasi. Keabadian jiwa setelah kematian, dimana saat badan hancur maka jiwa tidak ikut hancur. Akan tetapi, tidak ikut hancurnya jiwa manusia bukan berari ia akan di bangkitkan dibumi. Karena ibnu sina memiliki pendat tentang kemustahil pada rengkarnasi pada makhluk ciptaan tuhan. Itukah mengapa ibnu sina menolak tentang konsep rengkarnasi dan mengikuti konsep- konsep filsuf –filsuf terdahulu tentang jiwa manusia.