Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dukungan Sosial dengan Stres Pengasuhan pada Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Starry Kireida Kusnadi; Ressy Mardiyanti; Sekaring Ayumeida Kusnadi; Lisa Latul Dwi Maisaroh; Eli Elisnawati
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.10716

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Seperti diketahui bersama anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dalam proses pertumbuhan atau perkembangan mengalami kelainan atau penyimpangan fisik, mental, intelektual, sosial atau emosional dibandingkan anak-anak lain seusianya, sehingga mereka memerlukan pelayanan khusus. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner Parental Stress Scale (PSS) milik Berry & Jones. Teknik analisis menggunakan teknik uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,001 yang artinya bila dukungan sosial yang diterima ibu tinggi, maka stres pengasuhan akan rendah. Sebaliknya bila dukungan sosial yang diterima ibu rendah, maka stres pengasuhannya akan tinggi.
Strategi Coping untuk Menurunkan Kelelahan Emosional (Emotional Exhaustion) Pada Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus Starry Kireida Kusnadi; Aironi Zuroida; Eli Elisnawati; Sesa Alia Kasta Noor Riza
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5582

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dalam proses pertumbuhan atau perkembangan mengalami kelainan atau penyimpangan fisik, mental, intelektual, sosial atau emosional dibandingkan anak lain seusianya sehingga memerlukan pelayanan khusus. Anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan terapi dengan waktu yang panjang seringkali menimbulkan kelelahan emosional pada orangtua. Kelelahan emosi terjadi akibat tekanan psikologis dan stress yang berkepanjangan sehingga menimbulkan kelelahan baik fisik maupun psikologis. Kelelahan emosional bersumber dari burnout yaitu kondisi emosional dimana seseorang merasa lelah dan jenuh secara mental maupun fisik sebagai akibat tuntutan pekerjaan yang meningkat dan merasa kehabisan tenaga, kehilangan gairah kerja dan bersikap acuh tak acuh. Dengan memberikan pengetahuan strategi coping diharapkan orangtua dapat mengelola dan menyesuaikan diri terhadap masalah dari dalam maupun dari luar, selain itu agar kelelahan emosional orangtua menjadi menurun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner kelelahan emosional. Teknik analisis data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05. Dapat dikatakan bahwa pemberian strategi coping berpengaruh terhadap penurunan kelelahan emosional pada orangtua anak berkebutuhan khusus.