Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat ideal, efisien untuk menyampaikan gagasan pemikiran, maksud dan suatu tujuan kepada orang lain. Dengan demikian adanya bahasa sangatlah penting untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Komunikasi secara lisan menggunakan bahasa untuk menyampaikan perasaan, pemikiran dan perbuatan secara langsung. Sedangkan komunikasi secara tertulis untuk menyampaikan bahasa yang baik yang tidak disampaikan secara langsung. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ejaan berarti kaidah cara menggambarkan serta menyampaikan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode kualitatif deskriptif adalah penelitian yang dilaksanakan untuk mengetahui masalah itu sendiri tanpa membandingkan maupun menghubungkan dengan masalah yang ada dengan gambaran campur tangan dari peneliti terhadap suatu fenomena atau kejadian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik simak catat. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman, meliputi 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya wujud-wujud kesalahan ejaan bahasa pada cerpen karya mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia Institut Agama Islam Darussalam angkatan 2020. Ada banyak kesalahan penulisan huruf dan penggunaan tanda baca. Sedangkan kesalahan ejaan pada aspek morfologis hanya sedikit data yang bisa ditemukan. Kesimpulan secara umum pada penelitian ini adalah ditemukannya 99 data kesalahan ejaan bahasa. Sedangkan kesimpulan secara khusus pada penelitian ini adalah ditemukannya tiga aspek kesalahan ejaan yaitu kesalahan ejaan huruf yang berjumlah 51 data, kesalahan ejaan tanda baca yang berjumlah 58 data, dan kesalahan ejaan tataran morfologi berjumlah 2 data.