Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI TOKSISITAS KITOSAN CANGKANG KERANG TAHU (Meretrix meretrix L.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Audry Pratiwi; Ridwanto Ridwanto
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v2i2.984

Abstract

Kerang tahu (Meretrix meretrix L) merupakan salah satu sumber daya perikanan Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat toksisitas kitosan dari cangkang Kerang tahu dengan melihat nilai LC50 yang diujikan pada metode BSLT. Penelitian ini meliputi Isolasi kitin dan kitosan: Deproteinasi, Demineralisasi, Depigmentasi dan deasetilasi kitin menjadi kitosan, karakterisasi kitosan, FTIR, dan Uji Toksisitas kitosan dengan menggunakan metode BSLT untuk melihat jumlah kematian larva Artemia salina L diperoleh data (LC50). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kitosan Cangkang Kerang tahu memiliki LC50 4383.287934 μg/ml. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kitosan cangkang Kerang tahu bersifat tidak toksik (LC50> 1000 μg/ml) pada uji BSLT.
UJI TOKSISITAS KITOSAN CANGKANG KERANG TAHU (Meretrix meretrix L.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Audry Pratiwi; Ridwanto Ridwanto
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v2i2.984

Abstract

Kerang tahu (Meretrix meretrix L) merupakan salah satu sumber daya perikanan Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat toksisitas kitosan dari cangkang Kerang tahu dengan melihat nilai LC50 yang diujikan pada metode BSLT. Penelitian ini meliputi Isolasi kitin dan kitosan: Deproteinasi, Demineralisasi, Depigmentasi dan deasetilasi kitin menjadi kitosan, karakterisasi kitosan, FTIR, dan Uji Toksisitas kitosan dengan menggunakan metode BSLT untuk melihat jumlah kematian larva Artemia salina L diperoleh data (LC50). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kitosan Cangkang Kerang tahu memiliki LC50 4383.287934 μg/ml. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kitosan cangkang Kerang tahu bersifat tidak toksik (LC50> 1000 μg/ml) pada uji BSLT.