This Author published in this journals
All Journal TAMBANG Techno LPPM
Raden Hariyanto, Raden
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Yogyakarta 55283 Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENENTUAN PENGARUH AIR TERHADAP KOHESI DAN SUDUT GESEK DALAM PADA BATUGAMPING Saptono, Singgih; Hariyanto, Raden; Thaib Siri, M.Sc, Ir. H. Hasywir; Wahyudi, M. Dadang
PROMINE Vol 2, No 1 (2014): PROMINE
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan FT UBB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.687 KB)

Abstract

Keberadaan air pada batuan dapat mempengaruhi sifat mekanik batuan seperti kuat tekan, kuat tarik dan karakteristik kuat geser batuan.Pada operasi penambangan, baik tambang terbuka maupun tambang bawah tanah, hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena perubahan sifat mekanik tersebut dapat menyebabkan penurunan faktor keamanan baik pada lereng maupun terowongan tambang.Penurunan faktor keamanan ini dapat menyebabkan terjadinya longsoran ataupun runtuhan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, terancamnya keselamatan jiwa serta kerugian dari segi ekonomi dan waktu.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh air terhadap kohesi dan sudut gesek dalam yang berdampak pada kekuatan geser batuan.Contoh batuan berupa batugamping diambil dari lokasi penambangan batugamping di daerah Dusun Diran Desa Sidorejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulonprogo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Uji geser langsung dilakukan pada contoh batugamping dengan tiga kondisi yaitu kondisi jenuh,natural dan kering, pada contoh batugamping yang telah dipatahkan (uji geser sisa).Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa peningkatan kadar air pada batugamping menyebabkan nilai kohesi sisa dan sudut gesek dalam sisa hasil uji geser langsung mengalami penurunan. Penurunan nilai kohesi sisa dan sudut gesek dalam sisa hasil uji geser langsung disebabkan karena adanya penambahan kandungan air yang menyebabkan ikatan antar partikel pada batugamping akan melemah seiring dengan meningkatnya kadar air yang terkandung pada batugamping.Kata kunci : Kohesi, Sudut Gesek Dalam, Kuat Geser
DIGGING TIME DECREASION ON THE BLASTING OF OVERBURDEN; EXPLOSION GEOMETRY OVERVIEW Amri, Nur Ali; Keenlie, Michael; Hariyanto, Raden; Muhammadi, Berryl Afkar
Journal TECHNO Vol. 9 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/journal techno.v9i1.10505

Abstract

This study aimed to evaluate the geometric design the P80 or Passing 80% of rock fragments and the digging time of equipment for sandstone overburden blasting with rock density, 2.43 kg/m3. As a basis for the results of observations on the current geometric design with a burden of 9 m, spacing of 9 m, and a depth of blast holes of 8 m, problems were found in the results of rock fragments that did not meet the criteria with the size of the rock fragments P80, 79.24 cm, the digging time of loading, 13.03 second and an average powder factor of 0.24 kg/m3. To obtain more uniform rock fragments is to improve the blasting geometry, so the energy distribution can be even that rock fragments and better digging time can be obtained in sandstone. The blasting geometry design which is proposed to improve fragmentation, 8 m; burden, 9 m; spacing; 3.5 m stemming; and 8 m blast hole depth with a column filled explosives of 4 m and the number of perforated explosives is 163.2 Kg, with powder factor, 0.28 kg/m3. The proposed blasting geometry produces suitable rock fragment. P80 is 39.93 cm and average digging time of 10.61 seconds.