Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sifat Fisik dan Kimia Sari Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Sebagai Bahan Penstabil Alami Yogurt Sjaloom Sakul; Sylvia Komansilan; Juliantje W. Pontoh
Jurnal Sains Peternakan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v10i2.7753

Abstract

Jamur tiram putih (Plurotus ostreatus) telah banyak dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat. Harga jamur ini relatif terjangkau, memiliki rasa yang enak dan bergizi. Ketersediaan jamur ini di pasaran juga cukup banyak. Beberapa kajian menyebutkan jamur tiram putih mengandung senyawa beta glukan.  Senyawa beta glukan dapat digunakan sebagai bahan penstabil alami diantaranya untuk pembuatan yogurt. Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil analisis sifat fisik dan kimia sari jamur tiram putih Plurotus ostreatus sebagai penstabil alami dalam pembuatan produk yogurt. Dalam penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah analisis sari jamur tiram putih dengan berbagai pengenceran. P0: menggunakan sari jamur tiram putih tanpa pengenceran, P1: sari jamur tiram putih dengan pengenceran 500 ml aquabidest, P2: sari jamur tiram putih dengan 1000 ml aquabidest. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada kadar lemak, kadar air, pH dan viskositas. Untuk kadar protein, kadar abu dan karbohidrat tidak terdapat perbedaan yang nyata antar rata-rata perlakuan pengenceran (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sari jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dapat dimanfaatkan sebagai bahan penstabil alami dalam pembuatan dan peningkatan kualitas yogurt.
Pengamatan Kerusakan Kulit Sapi Di Kota Bitung Sjaloom Sakul; Merri D Rotinsulu; Evacuree S Tangkere; R Hadju; W Utiah
Jurnal Sains Peternakan Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v11i1.8803

Abstract

Tujuan Penelitian ini mengamati kerusakan pada kulit sapi disaat Idul Qurban 2022 di Kecamatan Girian Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Sapi yang diamati berjumlah 25 yang di potong dari 5 mesjid. Menggunakan metode survey dan diolah dengan deskriptif. Hasil penelitian adalah tidak terdapat kerusakan kulit karena pemberian tato, 3 kulit mengalami kerusakan karena kayu tajam, duri, kawat berduri, 2 kulit mengalami kerusakan karena besutan, 2 kerusakan kulit karena penyakit, 2 kerukasakan karena pisau atau parang saat Dan posisi letak kerusakan pada bagian punggung, gumba, leher, paha dan kaki. Kesimpulan kerusakan kulit sapi di kota Bitung banyak terjadi pada masa pra mortem yaitu karena besutan, penyakit kulit dan kena duri/ kayu tajam/ kawat duri dan kerusakan post mortem yaitu karena kena pisau pada kulit.