Gita Widya Laksmini Soerjoatmodjo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perilaku Berbagi Pengetahuan Antar Pelaku Wirausaha di Ruang Kerja Bersama Gita Widya Laksmini Soerjoatmodjo
WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY Vol 2 (2015): Entrepreneurship
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UPJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.747 KB) | DOI: 10.36262/widyakala.v2i1.8

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, perilaku bekerja (work behavior) mengalami perubahan sehingga memunculkan apa yang dikenal sebagai cara-cara kerja baru (new ways of working), termasuk di kalangan pelaku wirausaha (entrepreneurs).Salah satu fenomena baru terkait dengan hal ini adalah tumbuhnya ruang kerja bersama (co-working space) yang mendorong perilaku berbagi pengetahuan (knowledge sharing), salah satu elemen penting dalam pengelolaan pengetahuan (knowledge management). Tulisan ini bertujuan menyintesiskan teori-teori tentang perilaku berbagi pengetahuan pada pelaku wirausaha di ruang kerja bersama.Kata kunci: kewirausahaan, ruang kerja bersama, perilaku berbagi pengetahuan.
Prospek Kebutuhan Layanan Psikologis Untuk Atlet Jaya Raya Gita Widya Laksmini Soerjoatmodjo; Veronica Kaihatu; Clara Moningka; Yulius Fransisco
WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY Vol 4, No 1 (2017): Urban Studies & Urban Lifestyle
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UPJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.038 KB) | DOI: 10.36262/widyakala.v4i1.27

Abstract

Setelah berdiri 40 tahun, Jaya Raya sebagai salah satu klub bulutangkis terdepan mendirikan Sekolah Bulutangkis pertama di Indonesia yang membina 80 atlet usia 12-18 tahun cabang tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Permasalahan Jaya Raya adalah kebutuhan menelurkan juara bulutangkis dimana upaya tersebut membutuhkan layanan psikologis. Tujuan penelitian ini adalah memotret prospek kebutuhan layanan atlet Jaya Raya. Dengan pendekatan Rapid Assessment Process, penelitian aksi ini mengumpulkan data dari wawancara, diskusi kelompok dan workshop yang dianalisis menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan kebutuhan akan pengetahuan pedagogi dan perkembangan remaja; keterampilan psikologis seperti goal setting, mental imagery dan self-talk; profil, instrumen alat ukur dan konseling serta manajemen sumber daya manusia di tingkat organisasi. Kesimpulan penelitian adalah ada prospek layanan psikologis pada pelatih teknik, pelatih fisik, guru, pengurus asrama maupun Jaya Raya sendiri sebagai organisasi.Kata Kunci : Psikologi Olahraga, Pengukuran Kebutuhan, Penelitian Aksi, Layanan Psikologis, Bulutangkis