Ade Sumaedi
Universitas Pamulang

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Simulasi Rancang Bangun Pengukuran Suhu dan Kelembaban Menggunakan Sensor DHT-22 dengan Pemograman Sofware Arduino Uno dan Wokwi Online Wahyu ariyadi; Ade Sumaedi; Mardiansyah
Journal Information & Computer Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Information & Computer
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer PSDKU Univeristas Pamulang (Kampus Kota Serang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jicomisc.v2i1.38642

Abstract

Dengan adanya berbagai software simulator dapat mempemudah berbagai aktifitas mahasiswa saat hendak melakukan percobaan-percobaan ilmiah khususnya dalam bidang tehnik elektronika, penulis mencoba membuktikan hal itu dengan membuat sebuah simulasi alat pengukur suhu dan kelembaban menggunakan software simulator Wokwi, penulis akan membuat membuat rancangan dari awal dimulai dari komponen utama yakni arduino kemudian accesoris tambahan berupa papan LCD, sebuah sensor DHT 22, RELAY 5v, dan sebuah LED sebagai indicator output yang mengindikasikan bahwa program phyton tersebut berjalan dengan normal, metode penulis dalam melakukan percobaan adalah eksperimental untuk membuktikan kemudahan dan berfungsinya suatu alat menggunakan simulator. Dari percobaan yang penulis buat menghasilkan sebuah simulasi yang dapat dikatakan berhasil karena bekerja dengan lumayan baik yakni simulasi dapat membaca suhu dan kelembaban sebagai sebuah simulasi kemudian hasil pembacaan dapat mentreager output relay untuk menyalakan LED sebagai indicator bahwa pemrograman bekerja secara normal. Namun begitu ada keunggulan ada juga kekurangan dalam simulator wokwi yang mungkin dapat dikembangkan oleh pembuat software yakni accesoris tambahan guna menunjang sebuah system missal sebuah fan, pompa, atau grafik yang dapat diambil dari simulator tersebut.
Rancang Bangun Sistem Pemantauan Suhu Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Untuk Lingkungan Ruangan Gedung Kantor Abi Mahsyar Karim; Ade Sumaedi; Sobri
Journal Information & Computer Vol. 2 No. 2 (2024): Journal Information & Computer
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer PSDKU Univeristas Pamulang (Kampus Kota Serang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jicomisc.v2i2.36794

Abstract

Untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya operasional. memastikan akurasi pengukuran suhu ruangan dan keandalan sistem deteksi suhu ruangan yang dibangun. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian dan validasi sistem secara menyeluruh untuk memastikan kinerja sistem yang optimal. tujuan penelitian ini merancang dan mengembangkan sistem deteksi suhu ruangan yang akurat dan kontrol otomatis lampu LED berbasis suhu. Sistem ini menggunakan sensor DHT22 untuk mendeteksi suhu ruangan dengan tingkat akurasi yang tinggi, dan modul relay 1 untuk mengontrol lampu LED secara otomatis berdasarkan suhu yang terdeteksi.Metodologi penelitian yang digunakan dalam studi ini dimulai dengan melakukan tinjauan pustaka secara komprehensif terhadap teori-teori fundamental seputar alat pendeteksi suhu dan kelembaban.Dari hasil pengujian pada ruangan AC dan non-AC dapat diketahui bahwa rata-rata suhu dan kelembaban memiliki selisih yang besar. Pada ruang AC, rata-rata suhu adalah 25,20°C dan kelembaban 70,00% RH, sementara pada ruang non-AC didapatkan rata-rata suhu 34,88°C dan kelembaban 52,78%. Berdasarkan hasil pengujian yang diberikan, tampaknya LED merah menyala ketika suhu lebih dari 30,00°C, sedangkan LED hijau menyala ketika suhu lebih dari 30,00°C. Hasil ini menunjukkan bahwa LED merah dan hijau mengukur suhu dengan baik, dan sistem ini dapat digunakan untuk mengontrol suhu dalam lingkungan.Tingkat keandalan sistem deteksi suhu ruangan yang dirancang telah menunjukkan hasil yang cukup baik, ditinjau dari pola pembacaan sensor DHT22 yang konsisten dan stabil pada berbagai kondisi lingkungan uji. Namun demikian, diperlukan kalibrasi lanjutan dengan alat ukur pembanding guna meningkatkan akurasi hingga nilai ±0.5°C dan presisi pengukuran secara berkelanjutan.Dari segi efisiensi energi, sistem pemantauan suhu dan kelembaban udara yang dibangun berpotensi memberikan kontribusi penghematan konsumsi daya hingga 15% melalui deteksi kondisi ruangan dan kontrol otomatis lampu LED. Akan tetapi, diperlukan kajian dan perhitungan teknis lebih mendalam terkait besaran efisiensi energi yang dapat direalisasikan.