Bilangan bulat merupakan salah satu meteri matematika yang diajarkan di kelas V SD. Selama ini pembelajaran materi bilangan bulat masih kurang optimal dan cenderung dilakukan secara simbulik, juga guru kurang dalam penggunaan media pembelajaran materi bilangan bulat, akibatnya siswa kurang memahami materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dan berakibat rendahnya hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Solusi yang peneliti tawarkan adalah mengajar materi penjumlahan dan penggunaan bilangan bulat dengan menggunakan teori Bruner, yang meliputi tiga tahap penyajian, yaitu tahap enaktif, tahap ikonik dan tahap simbolik. Diharapkan dengan pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas V SD Negeri 4 Bireuen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 4 Bireuen yang berjumlah 24 orang siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui tes, observasi, wawanra dan cacatan lapangan. Data yang diperoleh diolah secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pembelajaran dengan menggunakan teori Bruner dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 4 Bireuen pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, disamping itu pembelajaran dengan menggunakan teori Bruner dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran, respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan teori Bruner adalah positif, siswa menyatakan senang belajar materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan teori Bruner karena dengan teori Bruner siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Kata Kunci: hasil belajar, teori Bruner, bilangan bulat.