Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BAHAN AJAR PROBLEM SOLVING BERBASIS OPEN-ENDED PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PENALARAN MAHASISWA PGSD Jasmaniah, Jasmaniah; Fachrurazi, Fachrurazi; Yeni, Ety Mukhlesi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 15, No 3 (2015): STRATEGI DAN PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v15i3.1439

Abstract

Problem solving menjadi fokus penting dalam pembelajaran matematika. Dalam banyak kasus, para siswa seringkali merasa bahwa suatu pendekatan aljabar merupakan satu-satunya pendekatan yang akan bekerja. Hal ini sangatlah beralasan kiranya karena dalam proses pembelajaran matematika selama ini siswa hanya diajarkan dengan pendekatan tersebut untuk menyelesaikan suatu soal cerita dan sejenisnya. Bahkan ada sejumlah guru yang mengajar matematika di SD melompati materi yang akan diajarkan ketika dalam proses pembelajaran berjumpa dengan soal-soal problem solving. Banyak buku teks matematika sekolah dasar juga cenderung menekankan peran soal cerita tradisional untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan problem solving. Dari masalah tersebut kiranya dapat dipahami bahwa merancang suatu bahan ajar yang didalamnya memuat soal-soal untuk membangun kemampuan problem solving berbasis open ended dan mengembangkan kemampuan penalaran mahasiswa PGSD Universitas Almuslim merupakan sesuatu hal yang sangat urgen. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa PGSD sebagai calon guru SD mempunyai bekal yang memadai mengenai pemahaman problem solving ketika akan mengajar di SD. Penelitian ini ingin menghasilkan bahan ajar problem solving dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan penalaran mahasiswa PGSD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Adapun hasil yang diperoleh sejauh ini pada tahun pertama adalah telah dilaksanakan 5 (lima) langkah dari 6 (enam) langkah yang direncanakan yakni; 1) mengumpulkan informasi mengenai proses pembelajaran matematika dalam aspek pemecahan masalah yang sudah dilakukan guru di SD dan di perkuliahan, 2) desain bahan ajar problem solving berbasis open ended, 3) validasi desain bertujuan untuk menilai rancangan bahan ajar dengan menghadirkan 2 ahli (ahli materi dan ahli media) untuk mengetahui kelemahan dari bahan ajar yang di rancang, 4) perbaikan desain hasil validasi,  5) uji coba bahan ajar problem solving berbasis open ended, baik uji coba secara terbatas maupun secara luas, dan 6) revisi bahan ajar berdasarkan uji coba secara terbatas dan luas (masih sedang dilaksanakan).
INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATA KULIAH KALKULUS LANJUTAN MELALUI LESSON STUDY Yeni, Ety Mukhlesi; Fachrurrazi, Fachrurrazi; Kartika, Yessy; Marisa, Riandi; Maisura, Maisura
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : Jurnal Pendidikan Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Implementasi Hubungan Sekolah dengan Wali Murid dalam Peningkatan Akhlak Siswa di Sekolah Penggerak Santi, Yulia; Yeni, Ety Mukhlesi; Marisa, Riandi
Ahdāf: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Ahdāf: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : PAI Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan UIN SUNA Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/ahdf.v1i2.1811

Abstract

This study aims to analyze the implementation of parent-school relationships in enhancing student moral development at SD Negeri 12 Bireuen, operating as a Sekolah Penggerak. The research employs a descriptive qualitative approach and encompasses various stakeholders, including the principal, teachers, students, parents, school committee, and the school environment. Data was gathered through observation, interviews, and documentation. The analysis focuses on the principal's leadership role in engaging with the community within the context of the Sekolah Penggerak in Bireuen Regency, following the steps of data collection, reduction, presentation, and conclusion. The findings reveal that the approach adopted by the Principal of SD Negeri 12 Bireuen has fostered an environment conducive to positive moral growth among students. Collaborative efforts and participation from diverse groups, such as the teachers' council, committees, parents, and community leaders, have proven pivotal in program planning and execution. Utilizing both group and individual meetings, alongside mediums like brochures, newsletters, and the Monday flag ceremonies, has effectively strengthened the school's community relationships and facilitated the dissemination of student and school-related information. An encompassing evaluation of various school elements underscores the program's success in enhancing student morale. In summary, the integration of parent-school relations within the framework of Sekolah Penggerak has yielded constructive outcomes on student moral development. The principal and the school community have effectively cultivated cooperative partnerships, promoted robust communication, and ensured active engagement from all stakeholders.