Daniela Elisandra
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS KELURAHAN DALAM MEMBANTU PROGRAM SIPRAJA DI KELURAHAN PUCANGANOM KECAMATAN SIDOARJO KABUPATEN SIDOARJO Daniela Elisandra; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik merupakan salah satu tanggungjawab pemerintah yang penyelenggaraannya wajib dilaksanakan oleh instansi pemerintah untuk melayani kebutuhan publik yang lebih baik sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik yaitu aplikasi Sipraja (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo). Dalam penyelenggaraan dan pengelolaan program Sipraja perlu melibatkan segenap aparat pemerintahan (sumber daya manusia). Namun fakta yang didapat, kinerja pegawai dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kantor Kelurahan Pucanganom Kabupaten Sidoarjo dinilai masih kurang efektif. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai efektivitas kinerja kelurahan dengan berpegang pada prinsip-prinsip penyelenggaraan pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan proses pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di kantor Kelurahan Pucanganom. Dalam hasil penelitian ini, adapun beberapa saran yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan yaitu pemberdayaan, sosialisasi, dan pelatihan khusus aparat kelurahan perlu dilakukan dan mendapatkan perhatian khusus oleh Pemerintah atasan baik Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Pusat. Serta, dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di desa/kelurahan harus terlibat, baik aparatur desa, tokoh masyarakat, swasta pendukung pembangunan desa dan partisipasi masyarakat.