Josiah Herald Matheos
Fakultas Bioteknologi,Universitas Kristen Duta Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Sukrosa terhadap Produksi Flavonoid pada Kultur Kalus Ginseng Jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.) Josiah Herald Matheos; Ratih Restiani; Dwi Adityarini
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 20, No 2 (2022): BIOTIKA DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v20i2.41419

Abstract

Ginseng Jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.) merupakan tanaman obat dengan berbagai manfaat karena memiliki metabolit sekunder yang beragam seperti saponin, tanin, triterpenoid, hingga flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu metabolit sekunder yang dominan dihasilkan oleh daun Ginseng Jawa. Flavonoid dapat ditingkatkan produksinya melalui kultur in vitro dengan penambahan sukrosa pada konsentrasi optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sukrosa pada berbagai konsentrasi terhadap peningkatan biomassa dan produksi flavonoid kalus. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu konsentrasi sukrosa (0 ; 10 ; 20 ; 30 dan 40 g/L) sebanyak 5 ulangan. Kalus diinisiasi dari eksplan daun yang dikulturkan dalam media MS dengan penambahan 3 mg/L Kinetin + 2 mg/L 2,4-D + variasi konsentrasi sukrosa. Kalus dipanen pada hari ke-28, dikeringkan menggunakan oven pada suhu 400 C sampai diperoleh berat kering konstan kemudian diekstraksi menggunakan metanol 96% dengan metode maserasi. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi sukrosa 30 g/L dapat meningkatkan biomassa kalus secara optimal (0,081 g) dan konsentrasi sukrosa 40 g/L meningkatkan kandungan flavonoid total (TFC) sebesar 19,04 mg QE/g berat kering kalus. Hasil penelitian ini berperan penting sebagai informasi dasar mengenai kondisi optimal untuk peningkatan biomassa dan produksi flavonoid melalui kultur kalus T.paniculatum.