AYU DIAH SEPDAYANTI -
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ABU TANDAN KELAPA SAWIT DAN SEMEN TERHADAP KUAT GESER TANAH GAMBUT : THE EFFECT OF THE ADDITION OF PALM OIL FRUIT ASH AND CEMENT ON THE STRENGTH OF PEAT SOIL AYU DIAH SEPDAYANTI -; Fatma Sarie; Suradji Gandi
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah gambut memiliki karakteristik kandungan air yang cukup tinggi, angka pori yang besar, adanya serat-serat dan kuat geser yang rendah. Maka salah satu cara mengatasi masalah ini perlu dilakukan perbaikan dengan cara stabilisasi tanah. Stabilisasi tanah gambut antara lain dengan mencoba menambahkan bahan campuran abu tandan kelapa sawit dan semen. Jenis tanah yang digunakan untuk penelitian ini adalah tanah gambut yang diambil dari Jalan Sampit-Samuda Km 13. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisi pengaruh penambahan masing-masing 2,5%, 5% dan 7,5% untuk penambahan abu tanda kelapa sawit dan semen pada tanah gambut yang diperam selama 3 hari terhadap nilai kuat geser. Pada penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yaitu pengujian sifat fisik tanah asli dan pengujian uji geser langsung (Direct Shear Test). Hasil pengujian sifat fisik tanah gambut yang berasal dari Jalan Sampit-Samuda Km 13, menurut ASTM dapat diklasifikasikan sebagai tanah gambut dengan kadar abu tinggi (high ash peat) berkisar >15%, dengan kadar air sebesar 202,64% dan mengandung kadar serat diantara 33% - 67% dan menurut klasifikasi MacFarlane dan Radforth termasuk kedalam fibrouse peat karena kandungan seratnya >20%. Pada pengujian uji geser langsung tanah asli di dapat nilai kuat geser ( ) sebesar 0,1014 kg/cm2, peningkatan maksimum terjadi pada persentase penambahan abu tandan kelapa sawit 7,5% dan semen 7,5%  dengan pemeraman selama 3 hari sebesar 0,0888 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pemeraman maupun persentase penambahan abu tandan kelapa sawit dan semen yang diberikan mempengaruhi nilai kuat geser.         Peat soil has characteristics fairly high water content, large void ratio, the presence of fibers and low shear strength. So one way to overcome this problem needs to be improved by means of soil stabilization. Stabilization of peat soil, among others, by trying add mixture of palm oil bunch ash and cement. The type of soil used in this study peat soil taken from Jalan Sampit-Samuda Km 13. The purpose of this study to analyze effect of adding 2,5%, 5% and 7,5% respectively the addition of oil palm sign ash and cement on peat soil cured for 3 days to value of shear strength. In this study, several tests carried out, namely testing the physical properties of the original soil and testing the direct shear test. The results of testing the physical properties of peat soil originating from Jalan Sampit-Samuda Km 13, according to ASTM be classified as peat soil a high ash content (high ash peat) ranging from >15%, with moisture content of 202.64% and containing fiber content between 33% - 67% and according the classification of MacFarlane and Radforth included fibrouse peat because the fiber content >20%. In the direct shear test, the original soil obtained a shear strength value 0,1014 kg/cm2, the maximum increase occurred in percentage addition of 7,5% oil palm bunch ash and 7.5% cement with curing for 3 days of 0,0888 kg/cm2. The results showed that the curing time and percentage of addition palm oil bunch ash and cement that were given affected the shear strength value.