Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE EFFECT OF MACERATION TIME ON TOTAL ALKALOID LEVELS IN BROCOLI (Brassica oleracea var. italica) BY USING UV-Vis SPECTROPHOTOMETRY METHOD Eni Kartika Sari; Siti Maimunah; Mega Karina Putri
Jurnal Jamu Kusuma Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL JAMU KUSUMA
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.03 KB) | DOI: 10.37341/jurnaljamukusuma.v2i1.29

Abstract

ABSTRACT Broccoli is known to be very rich in secondary metabolites, such as alkaloids, flavonoids, tannins, polyphenols, essential oils, and polypeptides. Alkaloids are one of the secondary metabolites that are commonly found in nature and have physiological activities. The extraction time factor is the thing that can affect the quality of the extraction results which in this study is the alkaloid content. This study aims to determine the optimal maceration time so that it can produce optimum total alkaloid content. The stages in this study include sample preparation and then sample extraction by maceration using 96% ethanol with differences in maceration time of 1 day, 2 days and 3 days. Furthermore, identification using TLC and analysis of total alkaloid content using UV-Vis spectrophotometer. Kruskal Wallis test was used to determine whether there was an effect of maceration time on total alkaloid content. The results showed that the highest average total alkaloid content in the second sample was maceration for 2 days with a concentration of 17.5%. The Kruskal Wallis test showed that there was no effect between maceration time on total alkaloid content.
PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KADAR KLOROFIL DAN KAROTENOID BROKOLI (Brassica oleracea L. var. italica Plenck) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis Eni Kartika Sari; Mega Karina Putri
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v3i1.422

Abstract

Brokoli pada umumnya dikenal sangat kaya dengan kandungan metabolit sekunder, seperti alkaloid, flavonoid, tanin, mineral, serat pangan, betakaroten, dan klorofil. Betakaroten dan klorofil yang terkandung dalam brokoli sangat penting bagi manusia karena memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan antimutagenik. Sedangkan karotenoid dikenal sebagai prekursor vitamin A (beta karoten) yang dikembangkan sebagai efek protektif melawan sel kanker, penyakit jantung, mengurangi penyakit mata, antioksidan, dan regulator dalam sistem imun tubuh. Oleh karena pentingnya mengetahui kadar klorofil dan karotenoid dalam brokoli sebagai referensi nilai gizi maka dilakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu penyimpanan terhadap kadar klorofi dan karotenoid. Tahapan dalam penelitian ini meliputi preparasi sampel, kemudian variasi penyimpanan 48 jam, 72 jam, 96 jam dan 120 jam, dilanjutkan analisis sampel dengan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 663; 645; 480 nm. Hasil penelitian menunjukkan lama waktu penyimpanan dapat mempengaruhi kadar klorofil dan karotenoid pada brokoli. Kadar klorofil dan karotenoid tertinggi pada waktu penyimpanan selama 72 jam yaitu sebesar 6.106 mg/L untuk klorofil dan waktu penyimpanan 96 jam 444.72 mg/L untuk karotenoid. Namun dengan bertambahnya waktu penyimpanan menurunkan kadar klorofil dan karotenoid. Kata kunci : pengaruh waktu penyimpanan, klorofil, karotenoid.