Beton merupakan hasil pencampuran tiga bahan utama pembentuknya, yaitu semen, air danagregat. Untuk memperoleh sifat tertentu pada beton, diberikan bahan tambah campuran(admixture) atau zat additive, seperti pada percepatan waktu pengerasan dan pengikatan semen,meningkatkan keawetan (durability), mengurangi penyusutan (shrinkage) dan meningkatkan mutubeton (strengthening). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kuat tekan awalbeton kombinasi sikagrout dan accelerator, mengetahui dapatkah kombinasi tersebut mencapaimutu beton struktural pada umur 12 jam, 24 jam dan 48 jam. Mutu beton yang direncanakanadalah K - 250. Semen yang digunakan adalah semen tipe PCC, sika grout dan accelerator yangdigunakan berupa produksi PT. Sika Indonesia. Sikagrout digunakan sebagai pengganti agregatpasir. Penggunaan accelerator adalah 1 : 5 dari berat air campuran. Ukuran maksimum agragatkasar (split) yang digunakan 19,1 mm dan benda uji berbentuk silinder berukuran 10 x 20 cm.Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) hasil uji kuat tekanawal beton sikagrout accelerator untuk umur pengujian 12, 24 dan 48 jam berturut turut adalahsebesar 16,513 Mpa. 27,619 Mpa dan 38,953 Mpa; 2) nilai slump yang diperoleh lebih besar dariyang direncanakan dalam job mix design, yaitu sebesar 7,5 cm - 12 cm, dengan hasil pengukuranatau pengujian slump yang diperoleh sebesar 26 cm, sehingga nilai slump yang diperoleh termasukkatagori slump runtuh; dan 3) substitusi pasir dengan sikagrout dan penambahan bahan zatadditive berupa accelerator dapat mempercepat waktu perkerasan, hanya dalam waktu singkat (24jam) beton kombinasi sikagrout dan accelerator sudah mencapai kekuatan sesuai mutu betonrencana (20,75 MPa) dengan nilai kuat tekan beton sebesar 27,619 Mpa.