Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI ASAH-ASIH-ASUH DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) Siti Rochmiyati; Didi Supriadi; Muhammad Irfan; Dwi Puji Lestari; Niken Hajar Indah Sari; Vivi Kusumadewi; Ika Endar Prayogi; Krisna Aji Wibowo
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.042 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4430

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa telah diimplementasikan, walaupun 8 program merdeka belajar yang ditawarkan oleh Kementrian Pendidikan dan kebudayaan belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini dikarenakan kualitas pengelolaan MBKM belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi asah-asih-asuh dalam program MBKM di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu bertujuan untuk mengungkap pengelolaan MBKM di kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Sampel penelitian adalah pengelola MBKM yang meliputi 187 orang dosen dan 56 orang tenaga kependidikan. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui angket kemudian dilaksanakan focus group discussion (FGD). Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang meliputi reduksi data, kategorisasi, dan interpretasi. Hasil penelitian menjukkan bahwa pengelolaan MBKM dilakukan dengan pendekatan sistem among yaitu pengelolaan yang didasarkan berjiwa kekeluargaan dan bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan. Pengelola MBKM bertindak sebagai pamong yang menerapkan prinsip asah-asih-asuh (mendidik, mencintai dan membina). Implementasi prinsip asah ditunjukkan dengan menunjukkan bahwa mayoritas dosen dan tendik mengetahui sebagian besar isi kebijakan MBKM. Penerapan prinsip asih ditunjukkan dengan keinginan dosen dan tenaga kependidikan untuk merekomendasikan program MBKM agar diikuti oleh mahasiswa. Prinsip asuh berhubungan dengan unsur pembinaan dan pembimbingan. Prinsip asuh ini diindikasikan dari kesediaan dosen menjadi pembimbing dalam kegiatan MBKM.
Pengembangan Model Kegiatan Ekstrakurikuler Menjahit untuk Meningkatkan Soft Skill dan Kesiapan Berwirausaha Siswa MTs N 2 Purworejo Vivi Kusumadewi; Supriadi, Didi
Media Manajemen Pendidikan Vol 7 No 3 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/mmp.v7i3.17679

Abstract

This study aims to develop a management model for sewing extracurricular activities based on Project-Based Entrepreneurial Learning (PjBEL) at MTs N 2 Purworejo, designed to enhance students’ soft skills and entrepreneurial readiness. The research employed a Research and Development (R&D) approach, adapting the Borg and Gall development model with a simplified seven-step procedure: preliminary data collection, planning, initial product development, initial testing, product revision, field testing, and final revision. The study involved subject matter experts, language experts, entrepreneurship experts, and 32 students participating in the sewing extracurricular program. Data were collected through observation, documentation, and questionnaires. The findings indicate that the developed extracurricular sewing module received “excellent” validation ratings from all expert reviewers and a highly positive response from students. Furthermore, observation results demonstrated a notable improvement in students’ soft skills, increasing from 63.95% to 70.8% following the implementation of the module. These results suggest that the PjBEL-based management model is effective in promoting soft skill development and entrepreneurial orientation at the madrasah level.