Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH Edi Putra Kelana
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 4 No 5 (2020): Lentera, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Undang-undang Pemerintah Daerah No 33 Tahun 2014 membawaangin segar bagi Daerah di Indonesia. Dengan adanya undang-undang ini pemerintah daerah bisa melaksanakan roda pemerintahan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Demikian pula dalam hal mengoptimalkan PAD masing-masing daerah memiliki peluang untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dalam rangka meningkatkan PAD yang berimbas langsung terhadap kesejahteraan rakyat. Dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance), sejalan dengan pola dasar pembangunan masing-masing daerah, diperlukan adanya sinergisitas keterlibatan 3 (tiga) sektor: State, Private Sector dan Society dalam suatu kegiatan kolektif sehingga dapat berfungsi secara maksimal, dan menjadi esensi dari penerapan good governance melalui 6 (enam) elemen Commpetence, Transparancy, Accountability, Participation, Rule of Law, dan Social Justice. Desentralisasi dan otonomi daerah: desentralisasi adalah transfer kegiata perencanaan pengambilan keputusan, atau kewenangan administratif dari pemerintah pusat kepada organisasinya di lapangan, unit administratif lokal, semi otonom dan organisasi parastatal. Otonomi Daerah adalah: wujud pelaksanaan asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, yang merupakan penerapan konsep teori areal division of power yang membagi kekuasaan secara vertikal.
Peran Kepemimpinan Keuchik Dalam Meningkatkan Partisipasi Sosial Aparatur Gampong: (Studi Kasus Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh) Fuady, Fuady; Riantofani, Riantofani; Onal Syafrizal; Edi Putra Kelana; Nazaruddin, Nazaruddin
Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) مجلد 8 عدد 1 (2025): Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) (November 2025)
Publisher : MAP Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jiask.v8i1.330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan keuchik dalam meningkatkan partisipasi sosial aparatur gampong, dengan studi kasus di Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen, penelitian ini menemukan bahwa kepemimpinan keuchik yang proaktif, komunikatif, dan inklusif mampu meningkatkan keterlibatan aparatur dalam program pembangunan gampong. Strategi yang diterapkan meliputi pertemuan rutin, pelatihan aparatur, pemanfaatan teknologi informasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kualitas kepemimpinan keuchik dan tingkat kepercayaan serta partisipasi sosial masyarakat. Tantangan utama yang dihadapi meliputi rendahnya kesadaran sebagian masyarakat, perbedaan kepentingan, dan keterbatasan sumber daya. Temuan ini menegaskan pentingnya kepemimpinan partisipatif sebagai kunci keberhasilan pembangunan di tingkat gampong.