Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPROVING THE QUALITY OF INDONESIAN LANGUAGE EDUCATION THROUGH THE DEVELOPMENT OF INNOVATIVE TEACHING MODULES Kristian, Nova
Berajah Journal Vol. 4 No. 5 (2024): Berajah Journal
Publisher : CV. Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v4i5.424

Abstract

The quality of Indonesian language education is crucial in building students' communication skills, critical thinking, and cultural understanding. Traditional teaching methods often fail to meet modern educational needs, highlighting the necessity for innovative approaches. This paper examines the development and implementation of innovative teaching modules aimed at enhancing the learning experience in Indonesian language classrooms. By incorporating interactive materials, multimedia resources, and contextualized activities, these modules offer a more engaging and student-centered learning environment. Through a qualitative analysis of literature, classroom case studies, and teacher interviews, the study demonstrates how these modules improve language proficiency and student motivation. Key findings reveal that interactive and flexible modules significantly boost language skills, particularly in speaking and writing. However, challenges such as aligning modules with curriculum standards and providing sufficient teacher training are noted. The research concludes that innovative teaching modules are an essential tool for improving the quality of Indonesian language education, promoting better learning outcomes and preparing students for future linguistic demands.
PRAKTIK ALIH KODE DI UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG: SEBUAH PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK Kristian, Nova; Prawerti, Ringgi Candraning; Susilowati, Eni
Research and Development Journal of Education Vol 11, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v11i2.20525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik alih kode dalam kelas Bahasa Inggris di kalangan mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia dan PAI di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan fokus pada bagaimana praktik tersebut mencerminkan adaptasi sosiolinguistik dan negosiasi identitas sosial. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara semi-terstruktur, dan analisis dokumen, melibatkan sampel purposif sebanyak 30 mahasiswa dan 4 dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode sering terjadi ketika mahasiswa bergantian menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia untuk mempermudah pemahaman, meningkatkan partisipasi, dan memperkuat keterlibatan dalam konteks akademik, budaya, dan keagamaan. Dari hasil analisis, muncul tiga tema utama: (1) alih kode sebagai strategi pedagogis, (2) alih kode sebagai penanda identitas sosial dan budaya, serta (3) alih kode sebagai alat untuk menegosiasikan makna dalam interaksi kelas multibahasa. Temuan ini menegaskan peran fungsional alih kode dalam mendukung kompetensi linguistik sekaligus mengintegrasikan pengetahuan budaya dan keagamaan mahasiswa. Secara teoretis, penelitian ini berkontribusi dalam memperluas pemahaman tentang praktik multibahasa di pendidikan tinggi Indonesia. Secara praktis, hasil penelitian memberikan wawasan bagi pendidik untuk memanfaatkan alih kode sebagai strategi instruksional yang efektif. Dari sisi kebijakan, temuan ini merekomendasikan pentingnya penerapan praktik bahasa yang fleksibel dalam kurikulum guna mengakomodasi keragaman latar belakang linguistik mahasiswa. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi praktik alih kode di berbagai institusi, disiplin ilmu, dan tingkat kemahiran bahasa yang berbeda, serta menelusuri dampak jangka panjangnya terhadap perkembangan bahasa dan pembentukan identitas. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti pentingnya memahami alih kode sebagai praktik komunikasi yang adaptif dan bermakna dalam lingkungan pembelajaran multibahasa.