Khozinul Alim
UIN Raden Fatah Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penafsiran Ayat-Ayat Antropomorfisme Antara Islam Kultural dan Islam Transnasional Khozinul Alim; Ris'an Rusli; Fathur Rahman
Jurnal Semiotika Quran Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir
Publisher : Program Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.092 KB) | DOI: 10.19109/jsq.v2i2.15052

Abstract

Penafsiran ayat antromorfisme (tajsīm) adalah satu dari sekian objek kajian yang begitu penting untuk diteliti. Karena ia merupakan objek kajian teologi yang banyak melahirkan penafsiran yang berbeda. Tesis ini membahas komparasi penafsiran ayat antropomorfisme perspektif mufasir Indonesia yaitu dari kalangan Islam Kultural dalam hal ini adalah Muhammad Quraish Shihab, dan dari Kalangan Islam Transnasional dalam hal ini adalah Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Penelitian ini dirancang dengan metode muqāran (komparatif). Hasil penelitian dapat diketahui persamaan keduanya terletak pada penafsiran mereka yang mengarahkan kepada keyakinan kepada sifat-sifat jismiyyah Allah. Sedangkan perbedaannya terletak pada metode yang digunakan. Jika Islam Kultural dalam hal ini Quraish Shihab cenderung menggunakan takwil, sedangkan Islam Transnasional dalam hal ini adalah Yazid Jawas menggunakan metode yang cenderung kepada tashbīh (menyerupakan Allah dengan Makhluk). Perbedaan penafsiran ini dilatar belakangi oleh perbedaan sosio-historis dari keduanya. Sedangkan konsekuensi dari perbedaan ini membuat umat Islam Indonesia terpecah dan tidak jarang menyalahkan atau mengkafirkan satu sama lain hanya karena perbedaan pandangan terhadap ayat antromorfisme. Hal ini dapat dilihat di dunia realitas maupun di dunia maya.
Interpretasi Ayat-Ayat Antropomorfisme (Studi Analitik Komparatif Lintas Aliran) Khozinul Alim; Deddy Ilyas; Eko Zulfikar
Jurnal Semiotika Quran Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Semiotika-Q : Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir
Publisher : Program Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.778 KB) | DOI: 10.19109/jsq.v1i2.10383

Abstract

Abstract Attention to the study of the interpretation of the Qur'an, one of the problems that often occurs in different interpretations from among scholars is the interpretation of the verses of kalam (aqidah). This paper discusses the interpretation of the verses of anthropomorphism by studying comparative analysis across streams. By using descriptive-analytical methods and assisted by muqarran interpretation, it is concluded that in understanding anthropomorphic verses, there are at least four methods used by Muslim scholars, namely; take the meaning of these expressions literally (tamtsīl), based on information from the Qur’an that God is not like anything (tafwīd), use a figurative approach (ta’wīl), and deny or negate the attributes of Allah (ta’thil). From the methods used by scholars to understand the anthropomorphic verse above, at least the scholars are classified into three major groups, namely Ahlu Sunnah Wal Jama’ah, Ahlu Ta’thīl, and Ahlu Tamtsīl.