This Author published in this journals
All Journal Sidoluhur
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING DAN GIZI BURUK OLEH KKN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA DI DESA CETAN KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN Ivan Armando Nauval; Vistra Muhammad Ramadhani; Muhammad Aziz Zaelani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat "SIDOLUHUR" Vol 2 No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat SIDOLUHUR
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan penggambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Stunting disebabkan oleh beberapa hal diantaranya sebagai berikut: yang pertama, asupan gizi yang kurang pada saat 1000 hari pertama kehidupan anak, yaitu ketika anak masih dalam kandungan sampai dengan anak berusia 2 tahun. Penyebab kedua yaitu kurangnya asupan protein yang diterima oleh anak. Penyebab ketiga dari stunting ini adalah dikarenakan pada masa kehamilan, melahirkan, menyusui, dan pemberiam MPASI, anak tidak mendapatkan asupan nustrisi yang cukup. Sebab ke empat adalah buruknya kebersihan ingkungan sehingga menyebabkan anak sering terkena infeksi. Penelitian ini bersifat observasi dan wawancara yang dilakukan di Desa Cetan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Akibat minimnya pengetahuan warga desa tentang stunting, maka mahasiswa KKN UNIBA Surakarta bekerjasama dengan pemerintah Desa Cetan untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan pencegahan stunting. Kegiatan ini berisikan tentang himbauan pencegahan serta penanganan stunting dengan tepat. Lalu dampak kesenjangan yang terjadi bila tidak menerapkan pola hidup sehat dan bersih yang bisa menyebabkan stunting pada anak dan remaja. Dari kegiatan ini, hasil serta target yang ingin dicapai mahasiswa KKN adalah warga yang memiliki antusiasme yang tinggi sehingga kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar. Warga desa tidak merasa asing lagi dan mengetahui tentang cara mencegah stunting.