Desa Genengan,Kecamatan Jumantono di Kabupaten Karanganyar memiliki pusat penjualan durian berupa deretan kios-kios penjual buah durian segar yang menetap. Banyak pembeli durian yang menikmati buah durian di kios penjual,yang mengakibatkan banyak limbah durian menumpuk berupa biji dan kulit, sehingga lingkungan menjadi kotor. Para penjual durian, sebagai mitra dalam kegiatan ini, hanya menjual satu macam produk saja, belum memiliki pengetahuan untuk meningkatkan usaha dagangnya, serta belum ada managemen usaha, pengelolaan keuangan yang baik dan diversifikasi produk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menyelesaikan permasalahan tersebut melalui pemanfaatan limbah durian menjadi olahan produk makanan .Adanya produk olahan limbah durian tersebut dapat menganekaragamkan produk yang dijual para penjual durian. Tujuan lain yang ingin dicapai adalah memberi pengetahuan mitra tentang managemen usaha, literasi keuangan dan diversifikasi produk. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan pengolahan sisa biji durian. Mitra mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Semua program yang telah dilaksanakan diikuti dengan baik oleh mitra, diharapkan kegiatan bisa memberikan pengaruh positif bagi mitra baik dalam aspek pengembangan produk, ekonomi maupun lingkungan. Kegiatan ini mendorong adanya diversifikasi produk, dimana mitra menjual olahan limbah durian selain durian segar yang biasa mereka jual. Lingkungan juga menjadi lebih bersih bebas limbah durian. Mitra juga lebih memahami pentingnya managemen usaha, pengetahuan keuangan untuk usaha.