Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OVERVIEW OF HEMOGLOBIN LEVELS IN PATIENTS WITH DIABETES MELLITUS Renal Complications in TOTO KABILA Hospital, 2020 Puput Tilome; Torajasa Achmar; Yolan Dunggio
Journal of Health, Technology and Science (JHTS) Vol. 2 No. 3 (2021): Journal of Health, Technology and Science (JHTS)
Publisher : LPPM Universitas Bina Mandiri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.941 KB) | DOI: 10.47918/jhts.v2i3.198

Abstract

In 2018 the number of sufferersDiabetes mellitusin Bone Bolango district ranks sixth in Gorontalo Province. Data from Toto Kabila Hospital in 2020, as many as 24 patients. In some cases the disease that can cause complications in patients with diabetes mellitus is kidney failure. The decrease in hemoglobin levels in patients with kidney disorders is caused by decreased levels of erythropoietin which stimulates the bone marrow to produce red blood cells. The aim of the study was to describe the hemoglobin levels in patients with diabetes mellitus with kidney complications. This research design using quantitative descriptive. Conducted at Toto Kabila Hospital with a total sample of 24 patients with diabetes mellitus with kidney complications. The sampling technique was total sampling. Using the Univariate data analysis technique then the results are presented in tabular form. Based on the results of the study of 24 samples, it was found that the results of normal hemoglobin levels were 9 samples with a percentage (37.5%) while patients who had abnormal hemoglobin levels were 15 samples with a percentage (62.5%).
PEMANFAATAN BUAH TOMAT SELAIN SEBAGAI KONSUMSI RUMAH TANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Mindy Eka Astuti; Torajasa Achmar
Journal of Hulonthalo Service Society (JHSS) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Hulonthalo Service Society (JHSS)
Publisher : LPPM Universitas Bina Mandiri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.297 KB) | DOI: 10.47918/jhss.v1i1.651

Abstract

Tomat merupakan tanaman herba semusim yang mengandung vitamin, mineral, karbohidrat dan antioksidan yang cukup lengkap. Buah tomat memiliki manfaat yang besar dalam teknologi Inseminasi buatan (IB) karena kandungan karbohidrat dan antioksidan sari buah tomat dapat berfungsi sebagai sumber energi dan menghambat radikal bebas yang dapat merusak sel spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaan buah tomat dalam teknologi inseminasi buatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode Deskriptif. Penyuluhan tentang pemanfaatan buah tomat selain sebagai konsumsi rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari diawali dengan pre-test menggunakan angket untuk mengidetifikasi pengetahuan masyarakat tentang manfaat buah tomat. Tahap kedua adalah pemberian penyuluhan tentang manfaat buah tomat sebagai bahan alternatif dalam teknologi inseminasi buatan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil menunjukan bahwa sebelum diberikan penyuluhan 20 % masyarakat belum tahu kandungan buah tomat serta manfaat tomat sebagai bahan pengencer semen sebagai bentuk teknologi inseminasi buatan akan tetapi setelah diberikan penyuluhan pengetahuan masyarakat meningkat menjadi 72 % tahu tentang manfaat tomat dalam bidang teknologi inseminasi buatan.
SOSIALISASI PENTINGNYA HIGENITAS JAJANAN KUE DI PASAR TRADISIONAL KOTA GORONTALO Torajasa Achmar; Wiharsri
Journal of Hulonthalo Service Society (JHSS) Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Hulonthalo Service Society (JHSS)
Publisher : LPPM Universitas Bina Mandiri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.626 KB) | DOI: 10.47918/jhss.v1i2.657

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah : Mengetahui gambaran makanan jajanan dari aspek Pentingnya Higenitas Jajanan Kue Di Pasar Tradisional Kota Gorontalo Kota Gorontalo. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif berupa observasi, wawancara dan uji laboratorium. Sampel diambil dengan metode purposive sampling, sebanyak 20 pedagang makanan jajanan di Pasar Tradisonal Kota Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan semua pedagang yaitu 20 tidak membiasakan menggaruk badan dekat makanan dan semua pedagang telah memakai perlengkapan dalam menyajikan makanan, menggunakan pakaian yang bersih atau layak pakai, dan membawa alat pembersih keringat. Semua pedagang masih belum membiasakan cuci tangan. Terdapat 15 pedagang yang menyajikan jajanan tidak menggunakan wadah tertutup. Hasil uji mikrobiologi E. Coli, tidak ditemukan E. Coli pada semua sampel makanan yang diperiksa. Kesimpulan: hygiene dari penjual perlu diperbaiki, khususnya memakai celemek dan cuci tangan. Keamanan makanan jajanan sudah baik karena tidak ditemukan mikrobiologi bakteri E. Coli. Pedagang sebaiknya mengupayakan untuk selalu memakai celemek dan harus menjaga kebersihan tangan.