Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Ranai Kabupaten Natuna Sarita Opianti; Razaki Persada; Djoko Raharjo
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.026 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.11029

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada berbagai macam aspek. Salah satu dampak besar pandemi Covid-19 adalah pada aspek pelayanan publik bidang kesehatan. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu yang memuaskan bagi pasien sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Studi pendahuluan di Puskesmas Ranai menunjukan bahwa adanya penurunan angka kunjungan pasien ke Puskesmas Ranai selama masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan kesehatan pada masa pandemic covid-19 di Puskesmas Ranai Kabupaten Natuna. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi, karena informan yang dipilih adalah pasien yang datang berkunjung ke Puskesmas Ranai pada masa Pandemi Covid-19. Teknik pengambilan informan adalah dengan teknik purposive sampling, Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan metode analisis Collaizi. Kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Ranai sudah baik namun dari 5 dimensi yang digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan masih terdapat 2 dimensi kurang berjalan dengan optimal yaitu responsiveness dan tampilan fisik (tagibel). Faktor – Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Ranai adalah SDM, insentif, sarana prasarana, waktu tunggu pelayanan, dan alur pelayanan yang berbelit.Dampak dari pandemic covid-19 terhadap pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan terganggu, psikososial, jumlah kunjungan menurun. Upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan pelayanan kesehatan adalah peningkatan kapasitas sarana prasarana dan sumber daya manusia, memaksimalkan upaya promotif preventif dan penerapan sistem pelayanan secara online.