Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui analisis wacana kritis dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Susut terhadap teks deskripsi, (2) mengetahui langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode analisis wacana kritis yang dapat meningkatkan pemahaman teks deskriptif siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Susut, (3) mengetahui respons siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Susut terhadap pembelajaran memahami teks deskriptif dengan metode analisis wacana kritis. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Susut yang berjumlah 33 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, Tes, dan Kuesioner (Angket). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan 2 model analisis, yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah Penerapan metode Analisis Wacana Kritis (AWK) dapat meningkatkan kemampuan memahami teks deskriptif siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Susut tahun pelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya rata-rata kemampuan memahami teks deskriptif siswa dari data awal ke siklus I sebesar 17,55 dan dari siklus I ke siklus II sebesar 14,64. Sesuai dengan temuan tersebut disarankan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, hasil penelitian ini bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian dengan kajian yang sama dan lebih mendalam