Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS WACANA ESAI KAJIAN STRUKTUR SUPRA, MIKRO DAN MAKRO PADA ESAI HASIL PELATIHAN MENULIS ESAI SEKOLAH MENENGAH SE-KECAMATAN RENDANG TAHUN 2011 Numertayasa, I.W.; Sutama, Made; Rasna, wayan
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis (1) struktur supra (2) struktur mikro dan (3) struktur makro yang mendasari esai hasil pelatihan menulis esai tingkat sekolah menengah se-Kecamatan Rendang pada Tahun 2011. Subjek penelitian ini adalah kumpulan esai hasil pelatihan menulis esai pada sekolah menengah se-Kecamatan Rendang tahun 2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) struktur supra wacana esai terdiri atas 1) pendahuluan, 2) kalimat tesis, 3) tubuh atau isi, dan 4) penutup; (2) strukur mikro terdiri atas 1) latar, 2) pengandaian, 3) rincian, 4) kalimat aktif dan kalimat pasif, 5) penanda kohesi dan koherensi, 6) pemakaian kata ganti, 7) pemakaian grafis, dan 8) metafora; (3) struktur makro  wacana esai adalah 1) pendidikan karakter, 2) sumpah pemuda 3) pemanasan global 4) penggunaan Bahasa Indonesia, 5) dunia maya, 6) Bali clean & grean, 7) Bali bersih dan indah, dan 8) pendidikan gratis. Sesuai dengan temuan tersebut disarankan kepada guru dan siswa agar menggunakan hasil penelitian ini untuk meningkatkan kualitas keterampilan menulis. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa disarankan agar menggunakan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan penelitian dengan kajian yang sama. Kata kunci: wacana esai, struktur supra, mikro, makro     Abstract This qualitative descriptive study aims to describe and analysis (1) supra structure (2) micro structure and (3 macro structure of the result of training essay writing essay middle school level at Rendang district in 2011. Subject of this study is a collection of essays on the results of training high school essay writing at Rendang district in 2011. Data collection method used is the method of recording the document. Data were analyzed with descriptive and qualitative analysis. The results of this study were (1) the structure of the essay consists of discourse supra 1) introduction, 2) a thesis sentence, 3) or body content, and 4) cover, (2) micro structures, consisting of 1) background, 2) modality, 3) details, 4) active and passive voice sentences, 5) marker cohesion and coherence, 6) the use of pronouns, 7) use of graphics, and 8) metaphor; 3) the macro-structure of discourse essay is 1) character education, 2)  youth oath, 3) global warming 4) the use of Indonesian, 5) virtual world, 6) Bali clean and green, 7) Bali clean and beautiful, and 8) free education. In accordance with these findings suggested to the teachers and students to use this research to improve the quality of writing skills. Language Education Program students are advised to use the results of this study into consideration research with similar studies.   Keywords: discourse essay, supra structure, micro structure, macro structure.
APPLICATION OF CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS (CDA) METHODS TO IMPROVE THE ABILITY OF STUDENTS UNDERSTAND DESCRIPTIVE TEXT Numertayasa, I Wayan
Journal of Education Technology Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.906 KB)

Abstract

The present classroom action research aimed to (1) determine the critical discourse analysis method to improve the seventh E grade students of SMP Negeri 1 Susut in comprehending  descriptive text, (2) determine the syntaxes   of the critical discourse analysis method to improve the seventh E grade students of SMP Negeri 1 Susut in comprehending  descriptive text,, (3) determine the responses of the seventh E grade students of SMP Negeri 1 Susut in comprehending  descriptive text during the application critical discourse analysis method. The type of the present research  is the Classroom Action Based Research (CAR). The subjects were VIIE grade students of SMP Negeri 1 Susut that consist of 33 people. Data collection methods used in this research are the method of observation, tests and questionnaires (questionnaire). Data were analyzed using two (2) analysis model, namely qualitative and quantitative descriptive analysis. The result of this study is the Application of Critical Discourse Analysis (CDA) can improve the ability to understand the descriptive text at seventh E grade students of SMP Negeri 1 Susut in the academic year 2015/2016. It can be seen from the students ability to understand the text from the intial data to the first cycle with an average yield of 17,55 and from the first cycle to the second cycle increase in average yield of 14,64. In accordance with these findings suggested, results of this research can be considered to conduct the study with the same study and deeper.
ANALISIS WACANA ESAI KAJIAN STRUKTUR SUPRA, MIKRO DAN MAKRO PADA ESAI HASIL PELATIHAN MENULIS ESAI SEKOLAH MENENGAH SE-KECAMATAN RENDANG TAHUN 2011 Numertayasa, I.W.; Sutama, Made; Rasna, wayan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.175 KB)

Abstract

  Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis (1) struktur supra (2) struktur mikro dan (3) struktur makro yang mendasari esai hasil pelatihan menulis esai tingkat sekolah menengah se-Kecamatan Rendang pada Tahun 2011. Subjek penelitian ini adalah kumpulan esai hasil pelatihan menulis esai pada sekolah menengah se-Kecamatan Rendang tahun 2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) struktur supra wacana esai terdiri atas 1) pendahuluan, 2) kalimat tesis, 3) tubuh atau isi, dan 4) penutup; (2) strukur mikro terdiri atas 1) latar, 2) pengandaian, 3) rincian, 4) kalimat aktif dan kalimat pasif, 5) penanda kohesi dan koherensi, 6) pemakaian kata ganti, 7) pemakaian grafis, dan 8) metafora; (3) struktur makro  wacana esai adalah 1) pendidikan karakter, 2) sumpah pemuda 3) pemanasan global 4) penggunaan Bahasa Indonesia, 5) dunia maya, 6) Bali clean & grean, 7) Bali bersih dan indah, dan 8) pendidikan gratis. Sesuai dengan temuan tersebut disarankan kepada guru dan siswa agar menggunakan hasil penelitian ini untuk meningkatkan kualitas keterampilan menulis. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa disarankan agar menggunakan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan penelitian dengan kajian yang sama. Kata kunci: wacana esai, struktur supra, mikro, makro     Abstract This qualitative descriptive study aims to describe and analysis (1) supra structure (2) micro structure and (3 macro structure of the result of training essay writing essay middle school level at Rendang district in 2011. Subject of this study is a collection of essays on the results of training high school essay writing at Rendang district in 2011. Data collection method used is the method of recording the document. Data were analyzed with descriptive and qualitative analysis. The results of this study were (1) the structure of the essay consists of discourse supra 1) introduction, 2) a thesis sentence, 3) or body content, and 4) cover, (2) micro structures, consisting of 1) background, 2) modality, 3) details, 4) active and passive voice sentences, 5) marker cohesion and coherence, 6) the use of pronouns, 7) use of graphics, and 8) metaphor; 3) the macro-structure of discourse essay is 1) character education, 2)  youth oath, 3) global warming 4) the use of Indonesian, 5) virtual world, 6) Bali clean and green, 7) Bali clean and beautiful, and 8) free education. In accordance with these findings suggested to the teachers and students to use this research to improve the quality of writing skills. Language Education Program students are advised to use the results of this study into consideration research with similar studies.   Keywords: discourse essay, supra structure, micro structure, macro structure.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR PRAKTIKUM SEDERHANA BERORIENTASIKAN LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK ANAK SD PADA MASA PANDEMI COVID-19 Darmayanti, N.W.S; Numertayasa, I Wayan
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5595

Abstract

ABSTRAKMata pelajaran IPA, sangat sulit diajarkan dalam pembelajaran daring karena pembelajaran IPA di SD perlu menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses IPA. Proses pengajaran materi  IPA di SD perlu disertakan dengan melakukan pengamatan atau praktikum. Seperti halnya pernyataan dari beberapa anak-anak SD yang ada di desa Demulih, semenjak covid-19 hanya diberikan materi-materi pelajaran dan tugas-tugas saja oleh guru. Selain itu, siswa diminta mempelajari praktikum yang ada di buku siswa. Anak tersebut kurang paham bagaimana dan apa yang harus dikerjakan terkait praktikum tersebut karena dilakukan di rumah secara mandiri. Orang tua mereka di rumah tidak bisa mengajari anak-anaknya di rumah dikarenakan mereka kurang mengerti terkait praktikum mata pelajaran IPA SD. Kebanyakan dari orang tua anak-anak tersebut bekerja dan waktu untuk membimbing anaknya terbatas. Perlu adanya bantuan pendampingan bimbingan belajar praktikum sederhana berorientasikan lingkungan sekitar. Dengan mempergunakan alat dan bahan yag ada di lingkungan sekitar dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan melakukan praktikum pada masa pandemi covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Demulih Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, dan praktikum. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari semangat anak-anak SD di desa tersebut dalam mengikuti kegiatan pendampingan. Anak-anak SD yang mengikuti kegiatan sangat aktif bertanya jika ada hal yang mereka belum pahami. Secara keseluruhan mereka sudah mampu melakukan praktikum menggunakan alat dan bahan dari lingkungan sekitar. Kata kunci: bimbingan belajar praktikum; berorientasikan lingkungan sekitar; pandemi covid-19.   ABSTRACTScience subjects are very difficult to teach in online learning because science learning in elementary schools needs to provide various learning experiences to understand science concepts and processes. The process of teaching science material in elementary schools needs to be included by conducting observations or practicums. As with statements from several elementary school children in the village of Demulih, since covid-19, the teacher has only been given lesson materials and assignments. In addition, students are asked to study the practicum in the student book. The child does not understand how and what to do regarding the practicum because it is done at home independently. Their parents at home cannot teach their children at home because they do not understand the practicum of elementary science subjects. Most of the parents of these children work and time to guide their children is limited. There is a need for assistance in assisting with simple practical learning guidance that is oriented towards the surrounding environment. Using tools and materials in the surrounding environment can help students who have difficulty doing practicum during the COVID-19 pandemic. This activity was carried out in Demulih Hamlet, Susut District, Bangli Regency. The method used is the lecture, discussion, and practicum method. The success of this activity can be seen from the enthusiasm of the elementary school children in the village in participating in mentoring activities. Elementary school children who participated in the activity were very active in asking if there was something they did not understand. Overall they have been able to do practical work using tools and materials from the surrounding environment. Keywords: practical study guidance; environment-oriented; covid-19 pandemic
PENGARUH EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SD NEGERI 4 ABUAN KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI I Nyoman Sudirman; I Wayan Numertayasa; I Wayan Rendana
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.845 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i4.8258

Abstract

This research focused on the effect of scouting extracurricular on the students’ discipline at SDN 4 Abuan. The subjects in this study were 25 students of SD Negeri 4 Abuan. Data were obtained through a questionnaire. Then, the data were analyzed by the correlation analysis of causal relationships with SPSS (Statistical Package For Social Science) version 25.0 and the results of the analysis were quantitative scores. The results obtained that scouting extracurricular significantly influenced the students’ discipline at SD Negeri 4 Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. This conclusion was supported by the average score obtained from the students which were 80.13 and 81.30 (Excellent). In addition, it was found that the influence of scouting extracurricular on students’ discipline had a positive and significant effect. This was indicated by the correlation coefficient for 0.925 or 92.5%  meaning that the score was at an interval of 0.80-1.00. Thus, there was a very strong influence between variable X (Extracurricular Scout) and Y (Student Discipline) and the results of the test results (sig. 2-tailed (0.05)) resulted in a figure of 0,000 so that this number was less than the significance value of 0.05 (0,000 <0.005). this indicated that there was a positive and significant effect between the two variables. Based on the results of the correlation coefficient (R) data analysis, simple linear regression analysis and the significance test (T test), it was concluded that the extracurricular positively and significantly influenced the students’ discipline at SD Negeri 4 Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.  
ANALISIS PERILAKU VERBAL DAN NONVERBAL GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI SDN 21 DANGIN PURI: STUDI KASUS PEMBELAJARAN SELAMA COVID-19 I Putu Oka Suardana; I Wayan Numertayasa
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 4, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v4i1.3823

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai (1) bentuk dan fungsi perilaku verbal guru dalam pembelajaran daring di SDN 21 Dangin Puri, (2) jenis dan fungsi perilaku nonverbal guru dalam pembelajaran daring di SDN 21 Dangin Puri. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif untuk menggambarkan secara detail perilaku verbal dan nonverbal guru selama pembelajaran daring di SDN 21 Dangin Puri, Denpasar. Subjek penelitian ini adalah guru kelas V di SDN 21 Dangin Puri dan objek penelitian ini adalah perilaku verbal dan nonverbal guru selama pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan meotde observasi dan perekaman data. Masing-masing Teknik pengumpulan data menggunakan instrument lembar obeservasi dan perekaman kegiatan pembelajaran. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bentuk PV yang digunakan guru yaitu deklaratif  63,22%, imperatif 22,99%, dan interogatif 13,79%, fungsi PV yang muncul yaitu fungsi asertif 45,98%, direktif 43,68%, ekspresif 5,75%, komisif 3,45%, dan deklaratif 1,15%, jenis PNV yang digunakan guru yaitu GT dan ekspresi 37,04%, GT 29,63%, GKT dan ekspresi 11,11%, GKT 7,41%, Ekspresi 7,41%, GK 3,70%, dan GK dan ekspresi 3,70%, fungsi PNV yang digunakan yaitu melengkapi dan menekankan 55,56%, melengkapi 18,52%, menekankan 14,81%, melengkapi dan mengatur 7,21%, dan menggantikan 3,70%. PV dan PNV sangat penting sehingga dapat disarankan agar guru memadukan PV dan PNV dalam mengajar yang sesuai dengan kondisi pembelajaran daring akibat Covid-19.
PENGEMBANGAN BAHAN BACAAN LITERASI KELAS RENDAH DENGAN MEMANFAATKAN CERITA FOLKLOR BALI Ida Ayu Dewi; I Putu Oka Suardana; I Wayan Numertayasa
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 4, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v4i1.3824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kebutuhan guru dalam melaksanakan gerakan literasi sekolah dan (2) Menyusun prototipe bahan bacaan litrerasi di kelas rendah berdasarkan cerita folklor Bali. Metode penelitian ini menggunakan rancangan pengembangan. Lokasi penelitian ini di SDN 3 Kawan. Pengumpulan data menggunakan teknik angket dan wawancara. Tingkat validitas bahan bacaan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) guru membutuhkan sumber literasi dengan cerita lokal sehingga mudah dipahami siswa. (2) Hasil validitas produk menunjukkan skor sebesar 76 sehingga berada dalam kategori sangat valid. Hasil ini membuktikkan prototipe produk bahan bacaan literasi sekolah dasar memanfaatkan cerita folklor Bali sangat layak digunakan.
ANALISIS KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERORIENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) SISWA KELAS 4 SD DI GUGUS VI KECAMATAN BANGLI I Wayan Wayan Numertayasa
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 4, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v4i1.3814

Abstract

Penelitian ini bertujuan (a) mendeskripsikan penyelenggaraan GLS dan b) keterampilan menulis narasi siswa kelas 4 SD di Gugus VI Kecamatan Bangli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD di Gugus VI Kecamatan Bangli tahun 2019/2020. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data: 1) wawancara, 2) kuesioner, 3) observasi kegiatan GLS, dan 4) dokumentasi. Analisis data terdiri atas 1) reduksi, 2) penyajian, dan 3) simpulan. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan GLS di SD Gugus VI Kecamatan Bangli sudah berjalan dengan baik. Keterampilan menulis narasi kelas 4 SD di Gugus VI Kecamatan Bangli tergolong sangat baik.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR PRAKTIKUM SEDERHANA BERORIENTASIKAN LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK ANAK SD PADA MASA PANDEMI COVID-19 N. W. S. Darmayanti; I Wayan Numertayasa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5416

Abstract

ABSTRAKMata pelajaran IPA, sangat sulit diajarkan dalam pembelajaran daring karena pembelajaran IPA di SD perlu menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses IPA. Proses pengajaran materi  IPA di SD perlu disertakan dengan melakukan pengamatan atau praktikum. Seperti halnya pernyataan dari beberapa anak-anak SD yang ada di desa Demulih, semenjak covid-19 hanya diberikan materi-materi pelajaran dan tugas-tugas saja oleh guru. Selain itu, siswa diminta mempelajari praktikum yang ada di buku siswa. Anak tersebut kurang paham bagaimana dan apa yang harus dikerjakan terkait praktikum tersebut karena dilakukan di rumah secara mandiri. Orang tua mereka di rumah tidak bisa mengajari anak-anaknya di rumah dikarenakan mereka kurang mengerti terkait praktikum mata pelajaran IPA SD. Kebanyakan dari orang tua anak-anak tersebut bekerja dan waktu untuk membimbing anaknya terbatas. Perlu adanya bantuan pendampingan bimbingan belajar praktikum sederhana berorientasikan lingkungan sekitar. Dengan mempergunakan alat dan bahan yag ada di lingkungan sekitar dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan melakukan praktikum pada masa pandemi covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Demulih Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, dan praktikum. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari semangat anak-anak SD di desa tersebut dalam mengikuti kegiatan pendampingan. Anak-anak SD yang mengikuti kegiatan sangat aktif bertanya jika ada hal yang mereka belum pahami. Secara keseluruhan mereka sudah mampu melakukan praktikum menggunakan alat dan bahan dari lingkungan sekitar. Kata kunci: bimbingan belajar praktikum; berorientasikan lingkungan sekitar; pandemi covid-19.   ABSTRACTScience subjects are very difficult to teach in online learning because science learning in elementary schools needs to provide various learning experiences to understand science concepts and processes. The process of teaching science material in elementary schools needs to be included by conducting observations or practicums. As with statements from several elementary school children in the village of Demulih, since covid-19, the teacher has only been given lesson materials and assignments. In addition, students are asked to study the practicum in the student book. The child does not understand how and what to do regarding the practicum because it is done at home independently. Their parents at home cannot teach their children at home because they do not understand the practicum of elementary science subjects. Most of the parents of these children work and time to guide their children is limited. There is a need for assistance in assisting with simple practical learning guidance that is oriented towards the surrounding environment. Using tools and materials in the surrounding environment can help students who have difficulty doing practicum during the COVID-19 pandemic. This activity was carried out in Demulih Hamlet, Susut District, Bangli Regency. The method used is the lecture, discussion, and practicum method. The success of this activity can be seen from the enthusiasm of the elementary school children in the village in participating in mentoring activities. Elementary school children who participated in the activity were very active in asking if there was something they did not understand. Overall they have been able to do practical work using tools and materials from the surrounding environment. Keywords: practical study guidance; environment-oriented; covid-19 pandemic
PENGEMBANGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN DI DESA BINYAN (DESA PILOT TAHUN 2018) MELALUI PENGINTEGRASIAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN POJOK LITERASI DI SD NEGERI 2 BUAHAN I Wayan Wayan Numertayasa; Ni Ketut Desia Tristiantari; I Putu Oka Suardana
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.23 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3386

Abstract

ABSTRAKGuru di SD Negeri 2 Buahan belum memiliki pemahaman yang baik terkait dengan pelaksanaan GLS di SD. Untuk mengatasi permasalah tersebut dilaksanakan PkM dengan mengembangkan pelayanan dasar Pendidikan di Desa Binyan melalui pengintegrasian GLS dalam pembelajaran dan pengembangan pojok literasi di SD Negeri 2 Buahan. PkM ini bertujuan untuk mengembangkan pelayanan dasar Pendidikan di   Desa Binyan melalui pengintegrasian GLS dalam pembelajaran dan pengembangan pojok literasi di SD Negeri 2 Buahan. Adapun rancangan kegiatan yang digunakan adalah (1) identifikasi masalah; (2) Analisis Kebutuhan; (3) menyusun program, (4) pelaksanaan program, (5) evaluasi program, (6) tindaklanjut evaluasi, dan (7) pelaporan dan publikasi. Metode evaluasi program yang digunakan adalah metode observasi dan metode angket. Berdasarkan pelaksanaan rencana kegiatan, hasil yang diperoleh adalah (1) 9 orang guru SD Negeri 2 Buahan telah mampu mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan literasi dalam pembelajaran. (2) Ada tujuh unit pojok literasi yang telah direalisasikan. (3) Kemampuan siswa meningkat dalam hal minat membaca. Kata kunci: literasi; pembelajaran ABSTRACTTeachers at SD Negeri 2 Buahan do not have a good understanding regarding the implementation of GLS in SD. To overcome this problem, PkM was implemented by developing basic education services in Binyan Village through integrating GLS in learning and developing literacy corners at SD Negeri 2 Buahan. This PkM aims to develop basic education services in Binyan Village through the integration of GLS in learning and the development of a literacy corner at SD Negeri 2 Buahan. The activity designs used were (1) problem identification; (2) Needs Analysis; (3) compiling programs, (4) implementing programs, (5) evaluating programs, (6) follow-up evaluations, and (7) reporting and publication. The program evaluation method used is the observation method and the questionnaire method. Based on the implementation of the activity plan, the results obtained were (1) 9 teachers of SD Negeri 2 Buahan were able to plan and implement literacy in learning. (2) There are seven literacy corner units that have been realized. (3) Students' abilities increase in reading interest. Keywords : literacy; learning
Co-Authors ., NI MADE AYU PURNAMI Adiwijaya, Pande Agus Amanda, Sang Ayu Putu Gita Andriani, Ni Luh Eka Ariawan, I Nengah Tegteg Ariska, Ni Komang Artini, Ni Kadek Rospita S. Darmayanti, N.W.S Darmayanti, Ni Wayan Sri Desak Putu Anom Janawati Desak Putu Anom Janawati Dewa Ayu Supilawati Diana Putri, I Dewa Ayu Komang Intan Ekayanti, Ni Ketut Ari Eniati, Ni Kadek I Gusti Ayu Karya Dewi I Kadek Widiana I Komang Angga Sila Dharma I Komang Wijana I Made Sutajaya I Nengah Sueca I Nengah Sueca I Nyoman Sudirman I Nyoman Sudirman I Pt. Oka Suardana I Putu Beny Pradnyana I Wayan Rendana I Wayan Suja Ida Ayu Dewi Kadek Santhi Utari Dewi Kembariasih, Desak Ayu Kristiana, Ni Made Piory Kusuma, I Komang Nada LMD Wedayanthi LUH MADE DWI WEDAYANTHI Made Sutama Mahardika, Pande Komang Yogi Mardiani, Ni Luh Mariana , Ni Kadek Mariana, Ni Kadek Mawarensa, Ismi Arum N. W. S. Darmayanti Nada Kusuma, I Komang Ni Kadek Anggrila Asih Ni Kadek Artini, Ni Kadek Ni Kadek Tina Ni Ketut Desia Tristiantari Ni Komang Mariani, Ni Komang Ni Luh Made Vivin Suwisnayanti Ni Luh Putu Juniarti Ni Luh Rina Swandepi Ni Made Piory Kristiana Ni Made sintia Dewi Ni Nengah Persi Ni Nyoman Midangsi Ni Putu Eni Astuti Ni Putu Nadia Darmayanti Ni Putu Nika Arista Ni Putu Riania Ni Wayan Anita, Ni Wayan Ni Wayan Indah Setiawati Ni Wayan Pasek Sinar Primayanti Pande Agus Adiwijaya Parta, I Made Pediasa, I Kadek Pradnyana, Putu Beny Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Beny Pradnyana Putu Eni Astuti Sairendri, Ni Wayan Sang Ayu Putu Gantiani Santi, Ketut Santika Yasa, I Gede Santika, Ni Kadek Nila Saputri, Ni Kadek Tina Selamet Kumara Priantara, I Komang Gede Seniani, Ni Wayan Setianingsih, Luh Ayu Setiyaningsih, Indri Sileardika, Ida Idewa Gede Sri Parwati, Ni Kadek Sudiantara, I Komang Sudirman, I Nyoman Sukawana, I Wayan Sulistiawan, I Wayan Dedi Sutariningsih, Ni Putu Suwarya, I Gusti Ngurah Made Gede Suwisnayanti, Ni Luh Made Vivin Ulan Dari, Ni Komang Ayu Widayani, Ni Made Yunita Nirwanasari