Maya Weka Santi
Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember; mayaweka@polije.ac.id (koresponden)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Penggunaan Sistem E-Posyandu dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) di Posyandu Manggis 15, 15A, dan 18 Dusun Darungan Jember Ali Chamid; Maya Weka Santi; Ervina Rachmawati; Muhammad Yunus
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13442

Abstract

            The E-Posyandu Information System is an effort used to reduce maternal mortality, infant mortality, and toddler mortality. This study was a qualitative research with a total of 9 informants, 5 informants from Posyandu Manggis 18, 2 from Manggis 15, and 2 from Manggis 15a. The purpose of this study was to evaluate the use of the E-Posyandu system at Posyandu using the Technology Acceptance Model (TAM) method by conducting interviews, observation, and documentation and prioritizing problems with USG. The TAM method used in this study has external variables consisting of training, manual book, policy, and equipment as well as variables of perceived ease of use, perceived usefulness, and behavioral intention to use, which later the results of the study can be seen with actual system use. The results showed that there were obstacles in the manual book variable, namely the incomplete content of the manual book in helping Posyandu cadres, especially when overcoming obstacles. The absence of policies governing the use of the E-Posyandu system can also be said to be a problem. Unstable internet networks and less supportive facilities and infrastructure for the use of the E-Posyandu system.Keywords: Technology Acceptance Model; evaluation of the use of system: E-Posyandu  ABSTRAK Sistem Informasi E-Posyandu merupakan sebuah upaya yang digunakan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, dan Angka Kematian Balita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan total 9 informan, 5 informan dari Posyandu Manggis 18, 2 dari Manggis 15, dan 2 dari Manggis 15a. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan sistem E-Posyandu menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi serta prioritas masalah dengan USG. Metode TAM yang digunakan dalam penelitian ini memiliki variabel eksternal yang terdiri dari pelatihan, buku modul, kebijakan, dan peralatan serta variabel perceived ease of use, perceived usefulness, dan behavioural intention to use, yang nantinya hasil dari penelitian tersebut dapat dilihat dengan penggunaan sistem yang sebenarnya (actual system use). Hasil penelitian menunjukkan adanya kendala dalam variabel buku pedoman yakni kurang lengkapnya isi dari buku modul dalam membantu kader Posyandu teruatama pada saat mengatasi kendala. Tidak adanya kebijakan yang mengatur tentang penggunaan sistem E-Posyandu, juga bisa dikatakan suatu masalah. Tidak stabilnya jaringan internet dan sarana dan prasarana yang kurang mendukung untuk penggunaan sistem E-Posyandu.Kata kunci: Technology Acceptance Model; evaluasi penggunaan sistem; E-Posyandu
Analisis Kesiapan penerapan Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Jabal Nur Hamdani; Maya Weka Santi; Ervina Rachmawati; Sabran Sabran
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13nk315

Abstract

Readiness assessment prior to RME implementation can help identify processes and priority scales, as well as establish operational functions to support optimization when carrying out RME implementation. Therefore it is necessary to analyze the readiness of implementing RME to accelerate implementation in every hospital. The purpose of this study is to analyze the readiness of implementing RME in hospitals. This study is a literature review. Based on the results of the review, the highest readiness for implementing RME was 7 articles (64%) in the aspect of human resources, the hospital already knew the benefits of RME and the leadership had a commitment to implement RME, while the lowest readiness for implementing RME was 1 article (9%) in aspects of the hospital have made SOP related to RME. The conclusion of this study is that the readiness of implementing RME in hospitals can be increased by forming a special team, providing socialization and training to HR, making SOPs and providing hardware, software and IT staff.Keywords: electronic medical record; hospital; implementation; readiness ABSTRAK Penilaian kesiapan sebelum implementasi RME dapat membantu identifikasi proses dan skala prioritas, serta pembentukan fungsi operasional untuk mendukung optimalisasi saat melakukan implementasi RME. Oleh sebab itu perlu adanya analisis kesiapan penerapan RME untuk mempercepat penerapan disetiap Rumah Sakit. Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis kesiapan penerapan RME di rumah sakit. Studi ini merupakan literature review. Berdasarkan hasil review, kesiapan penerapan RME paling tinggi sebanyak 7 artikel (64%) pada aspek sumber daya manusia rumah sakit telah mengetahui manfaat dari RME dan pimpinan telah memiliki komitmen untuk menerapkan RME, sedangkan kesiapan penerapan RME terendah sebanyak 1 artikel (9%) pada aspek rumah sakit telah membuat SOP terkait RME. Kesimpulan pada penelitian ini adalah kesiapan penerapan RME di rumah sakit dapat ditingkatkan melalui membentuk tim khusus, memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada SDM, membuat SOP dan menyediakan hardware, software, dan staf IT.Kata kunci: rekam medis elektronik; rumah sakit; implementasi; kesiapan