Gamasiano Alfiansyah
Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember; gamasiano.alfiansyah@polije.ac.id (koresponden)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Dewi Soviatus Zahro; Gamasiano Alfiansyah; Novita Nuraini; Angga Rahagiyanto
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13409

Abstract

Delay in returning medical records is one of the things that can affect the quality of medical record services and have an impact on the continuity of the hospital. This study aims to determine the factors causing the late return of inpatient medical records at the hospital based on Lawrence Green Theory which consists of: predisposing, enabling and reinforcing factors. A total of 22 articles met the inclusion and exclusion criteria. The results of the study show that predisposing factors include: knowledge, attitude, discipline, lack of training, level of education; Enabling factors include: the absence of special officers, the long distance between the inpatient room and the medical record installation, and the not yet optimal utilization of facilities and infrastructure; reinforcing factors include: the absence of rewards and punishments, and the lack of dissemination of SOPs to officers. Efforts that can be made are increasing knowledge, level of discipline and holding training and seminars to make officers understand more about the importance of returning medical records before 2 times 24 hours, bearing in mind that not all officers have a medical record background and need socialization of the SOP for returning inpatient medical records on a regular basis because along with the development of knowledge and guidance information on quality services is needed.Keywords: medical record; inpatient; return delayABSTRAK Keterlambatan pengembalian rekam medis merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi mutu pelayanan rekam medis dan berdampak pada kesinambungan rumah sakit. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pengembalian rekam medis rawat inap di rumah sakit berdasarkan Teori Lawrence Green yang terdiri atas: faktor predisposing, enabling dan reinforcing. Sebanyak 22 artikel memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil studi menunjukkan bahwa predisposing factors mencakup: pengetahuan, sikap, kedisiplinan, kurangnya pelatihan, tingkat pendidikan; enabling factors mencakup: belum adanya petugas khusus, jauhnya jarak antara ruang rawat inap dan instalasi rekam medis, dan belum optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana; reinforcing factors mencakup: belum adanya reward dan punishment, serta kurangnya sosialisasi SOP kepada petugas. Upaya yang dapat dilakukan ialah meningkatkan pengetahuan, tingkat kedisiplinan dan diadakan pelatihan dan seminar untuk membuat petugas lebih memahami tentang pentingnya pengembalian rekam medis sebelum 2 kali 24 jam, mengingat tidak semua petugas berlatar belakang rekam medis dan perlu sosialisasi SOP pengembalian rekam medis rawat inap secara berkala karena seiring berkembangnya pengetahuan dan informasi tuntunan akan pelayanan yang berkualitas sangat diperlukan.Kata kunci: rekam medis; rawat inap; keterlambatan pengembalian
Penyebab Terjadinya Duplikasi Nomor Rekam Medis di Puskesmas Pandanwangi Kota Malang Avivah Nur Aini; Gamasiano Alfiansyah; Novita Nuraini; Muhammad Yunus
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13nk447

Abstract

Duplication of medical record numbers has an impact on writing errors in the patient's medical history, especially in the patient's referral letter, so it takes time to correct it, while the patient has to wait a long time. This study aims to analyze the factors that cause duplication of medical record numbers at the Pandanwangi Health Center based on Gibson's performance theory. This type of research was qualitative with interview techniques, observation and documentation. The results of the study were based on individual factors, not all officers knew about the numbering system, the educational qualifications of the officers had not met the standards, the officers had been working for more than two years. Based on organizational factors, facilities and infrastructure had not been used optimally, there was no evaluation from superiors, there was no standard operating procedure for numbering, there was already an organizational structure. Based on psychological factors, rewards or punishments in the form of praise or reprimand, the officer's attitude was less than optimal.Keywords: unit numbering system; duplication; public health center ABSTRAK Duplikasi nomor rekam medis berdampak pada kesalahan penulisan riwayat penyakit pasien terutama pada surat rujukan pasien, sehingga membutuhkan waktu untuk membetulkan, sedangkan pasien harus menunggu lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis di Puskesmas Pandanwangi berdasarkan teori kinerja Gibson. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan faktor individu, tidak semua petugas mengetahui tentang sistem penomoran, kualifikasi pendidikan petugas belum memenuhi standar, lama kerja petugas sudah lebih dari dua tahun. Berdasarkan faktor organisasi, sarana dan prasarana belum maksimal penggunaannya, tidak ada evaluasi dari atasan, tidak ada standar prosedur operasional penomoran, sudah terdapat struktur organisasi. Berdasarkan faktor psikologis, penghargaan atau hukuman berupa pujian atau teguran, sikap petugas kurang maksimal.Kata kunci: sistem penomoran unit; duplikasi; puskesmas