Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Sekolah Berbasis Pesantren Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Ahmad Akbar; Raharjo Raharjo; Dadang Supriadi; Didin Wahidin; Hanafiah Hanafiah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 16, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v16i2.2388

Abstract

Adanya perubahan dalam kehidupan sosial mengantarkan manusia untuk bisa mewujudkan kehidupan yang selamat dunia dan akhirat. Pendidikan pesantren bertujuan mengembangakan kemampuna manusia dari apsek agama dan kurikulum nasioanal menjadi kesatuan yang utuh. Sekolah Berbasis merupakan model pendidikan yang mampu mengembangkan multiple intelligence, spiritual keagamaan, kecakapan hidup dan penguatan karakter kebangsaan. Tidak hanya pengetahuan agama saja, juga pengetahuan umum pun dipelajari sesuai ketentuan dari pemerintah. Adanya integrasi kultur kepesantren kedalam mata pelajaran dan manajemen sekolah. Oleh karena itu, keberhasilan suatu lembaga pendidikan tidak bisa lepas dari aspek kurikulum, dimana pengelolaan manajemen kurikulum disekolah berbasis pesantren akan berimbas pada out mutu lulusan dari lembaga pendidiakn tersebut. Maka dengan menerapkan manajemen sekolah berbasis pesantren di SMK Al-Falah Nagerg yang baik dan teringtegrasi akan menghasilkan mutu lulusan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk 1) bagimana manajemen sekolah berbasis pesantren dalam meningkatkan mutu lulusan di SMK Al-Falah Nagreg, 2) Bagaimana implikasi manajemen sekolah berbasis pesasntren dalam meningkatkan mutu lulusan di SMK Al-Falah Nagreg. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa manajemen sekolah berbasis pesantren di SMK Al-Falah Nagreg terdiri 4 tahap yaitu: 1) Perencanaan dengan dilakukannya rapat kerja (raker) awal tahun ajaran baru, 2) pengengorganisasian dengan memberikan tupoksi secara proporsional dan professional, 3) penggerakan yang dilakukan dalam bentuk kinerja bardasarkan program kerja,4) pengawasan dalam bentuk penilaian dalam mengevaluasi kinerja oleh pimpinan sekolah. Ada dua imlikasi dari implementasi manajamen sekolah berbasis pesantren yang penelitia temukan di SMK Al-Falah Nagerg yaitu implikasi teoritis yang mencakup visi, misi serta tujuan sekolah serta perlunya dikembangkan kesadaran berkerjasama dalam meningkatkan mutu lulusan.Kata kunci : Manajemen, Sekolah Berbasis Pesantren, Mutu Lulusan 
Manajemen Supervisi Pengawas Untuk Meningkatkan Kinerja Kepala Madrasah Tsanawiyah Swasta Dadang Supriadi
Jurnal Visi Manajemen Vol. 11 No. 3 (2025): September : Jurnal Visi Manajemen
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jvm.v11i3.851

Abstract

This research is motivated by the importance of the role of madrasah supervisors in providing effective supervision to improve the quality of madrasah principals' performance, especially in private Madrasah Tsanawiyah environments. Supervisory supervision not only functions as a quality control tool, but also as a means of coaching, mentoring, and empowering madrasah principals in carrying out managerial, leadership, and school development tasks. The purpose of this study is to analyze how supervisory supervision management can improve the performance of private Madrasah Tsanawiyah principals, as well as to identify the most relevant supervision strategies in supporting the achievement of educational quality. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observations, and documentation, which are then analyzed descriptively. The results of the study indicate that the implementation of planned, systematic, and continuous supervisory management has a positive effect on improving the competency of madrasah principals in the aspects of planning, program implementation, and educational evaluation. The findings also show that participatory and communicative supervision can build motivation and a sense of responsibility of madrasah principals in managing institutions effectively. The implication of this research is the need to improve the capacity of madrasah supervisors through training and role strengthening so that supervision can truly drive optimal madrasah principal performance, thus impacting the quality of education in private junior high madrasahs.