Era disrupsi digital menuntut adaptasi signifikan dalam tata kelola pendidikan, bahkan di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah di era digital terhadap kinerja guru dan mutu lulusan di SD Negeri 064011 Medan. Kompetensi digital manajerial di sini berfokus pada pemanfaatan Learning Management System (LMS) dan platform administrasi digital. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dan dukungan kualitatif melalui wawancara (desain explanatory sequential), data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 35 guru (kinerja guru dan persepsi kompetensi manajerial kepala sekolah) dan analisis dokumen (nilai ujian sekolah dan data pelacakan lulusan untuk mutu lulusan). Hasil uji regresi menunjukkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah di era digital memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (b = 0.58; p < 0.01). Peningkatan kinerja guru yang signifikan terlihat pada aspek pengadministrasian nilai, komunikasi dengan wali murid melalui platform digital, dan pelaporan. Meskipun demikian, pengaruhnya terhadap mutu lulusan (diukur dari rata-rata nilai ujian dan transisi ke jenjang selanjutnya) menunjukkan korelasi positif namun tidak signifikan secara statistik (b = 0.15; p > 0.05). Wawancara kualitatif menegaskan bahwa kompetensi digital manajerial kepala sekolah sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi administrasi dan memfasilitasi komunikasi, yang secara tidak langsung memberikan guru lebih banyak waktu untuk fokus pada pedagogi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan kompetensi digital manajerial yang berkelanjutan bagi kepala sekolah SD, dengan penekanan pada integrasi platform digital untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data guna meningkatkan mutu lulusan secara langsung.