Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Role Playing Learning Models In Learning Ips In Elementary School Harry Prasetya
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 4 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 2
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.482 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i6.68400

Abstract

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar, melalui perencanaan yang telah tersusun dengan memperhatikan berbagai aspek, guna mengembangkan berbagai macam potensi yang ada. Pendidikan terdiri dari beberapa komponen salah satunya proses pembelajaran. Guru memegang peranan penting dalam menciptakan kegiatan pembelajaran oleh karena itu guru harus mampu menerapkan model-model pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan, sehingga akan tercipta pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran IPS di SD biasanya menuntut siswa untuk banyak membaca dan menghafal materi pelajaran, sehingga membuat siswa kurang paham dan proses pembealajaran terasa monoton. Guna mengatasi permasalah tersebut, diperlukan model atau kegiatan pembelajaran yang mengedepankan proses belajar dan mengutamakan aktifitas menyenangkan siswa di dalam kelas atau sering dikenal dengan istilah student centered. Tujuan kajian ini adalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran role playing dalam pembelajaran IPS. Hasil penelitian ini adalah model pembelajaran role playing merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan keterampilan terutama keterampilan sosialnya. Melalui model pembelajaran role playing diharapkan peserta didik memiliki pengetahuan dan pengalaman yang bermakna yang berkaitan dengan diri peserta didik serta lingkungan sosial peserta didik khususnya dalam memahami dan menerapkan materi-materi dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. 
Kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru dan Mutu Lulusan Firiandri Arief Wirawan; Saniah, Saniah; Harry Prasetya; Habibah, Habibah
Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM) Vol. 3 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jksm.v3i2.667

Abstract

Era disrupsi digital menuntut adaptasi signifikan dalam tata kelola pendidikan, bahkan di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah di era digital terhadap kinerja guru dan mutu lulusan di SD Negeri 064011 Medan. Kompetensi digital manajerial di sini berfokus pada pemanfaatan Learning Management System (LMS) dan platform administrasi digital. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dan dukungan kualitatif melalui wawancara (desain explanatory sequential), data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 35 guru (kinerja guru dan persepsi kompetensi manajerial kepala sekolah) dan analisis dokumen (nilai ujian sekolah dan data pelacakan lulusan untuk mutu lulusan). Hasil uji regresi menunjukkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah di era digital memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (b = 0.58; p < 0.01). Peningkatan kinerja guru yang signifikan terlihat pada aspek pengadministrasian nilai, komunikasi dengan wali murid melalui platform digital, dan pelaporan. Meskipun demikian, pengaruhnya terhadap mutu lulusan (diukur dari rata-rata nilai ujian dan transisi ke jenjang selanjutnya) menunjukkan korelasi positif namun tidak signifikan secara statistik (b = 0.15; p > 0.05). Wawancara kualitatif menegaskan bahwa kompetensi digital manajerial kepala sekolah sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi administrasi dan memfasilitasi komunikasi, yang secara tidak langsung memberikan guru lebih banyak waktu untuk fokus pada pedagogi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan kompetensi digital manajerial yang berkelanjutan bagi kepala sekolah SD, dengan penekanan pada integrasi platform digital untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data guna meningkatkan mutu lulusan secara langsung.