Firiandri Arief Wirawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Peran dan Kompetensi Guru PJOK dalam Mendorong Physical Literacy pada Siswa Sekolah Dasar Firiandri Arief Wirawan
Jurnal Hasil Penelitian dan Pengembangan (JHPP) Vol. 3 No. 3 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jhpp.v3i3.599

Abstract

Literasi Fisik (Physical Literacy) didefinisikan sebagai motivasi, kepercayaan diri, kompetensi fisik, pengetahuan, dan pemahaman untuk menghargai dan bertanggung jawab atas keterlibatan dalam aktivitas fisik seumur hidup. Di tingkat Sekolah Dasar (SD), peran guru Pendidikan Jasmani (Penjas) sangat krusial sebagai agen utama pembentukan PL. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan meninjau peran aktual dan kompetensi spesifik guru Penjas dalam mengimplementasikan kerangka PL pada siswa SD Negeri 064011 Medan. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara mendalam (in-depth interview) dengan empat guru Penjas, dan analisis dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru masih didominasi sebagai Instruktur Keterampilan Motorik daripada sebagai Fasilitator PL. Kompetensi guru kuat dalam aspek Keterampilan Dasar Gerak (Fundamental Movement Skills—FMS), namun lemah dalam aspek Kognitif dan Afektif PL (motivasi, kepercayaan diri, dan pemahaman kesehatan). Kendala utama adalah keterbatasan alokasi waktu, kurikulum yang terfragmentasi, dan defisit pelatihan khusus PL. Studi ini menyimpulkan perlunya pergeseran paradigma dari pengajaran berbasis olahraga menuju pengajaran berbasis PL, didukung oleh pelatihan profesional yang terstruktur untuk memperkuat kompetensi afektif dan kognitif guru Penjas.
Kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru dan Mutu Lulusan Firiandri Arief Wirawan; Saniah, Saniah; Harry Prasetya; Habibah, Habibah
Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM) Vol. 3 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jksm.v3i2.667

Abstract

Era disrupsi digital menuntut adaptasi signifikan dalam tata kelola pendidikan, bahkan di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah di era digital terhadap kinerja guru dan mutu lulusan di SD Negeri 064011 Medan. Kompetensi digital manajerial di sini berfokus pada pemanfaatan Learning Management System (LMS) dan platform administrasi digital. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dan dukungan kualitatif melalui wawancara (desain explanatory sequential), data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 35 guru (kinerja guru dan persepsi kompetensi manajerial kepala sekolah) dan analisis dokumen (nilai ujian sekolah dan data pelacakan lulusan untuk mutu lulusan). Hasil uji regresi menunjukkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah di era digital memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (b = 0.58; p < 0.01). Peningkatan kinerja guru yang signifikan terlihat pada aspek pengadministrasian nilai, komunikasi dengan wali murid melalui platform digital, dan pelaporan. Meskipun demikian, pengaruhnya terhadap mutu lulusan (diukur dari rata-rata nilai ujian dan transisi ke jenjang selanjutnya) menunjukkan korelasi positif namun tidak signifikan secara statistik (b = 0.15; p > 0.05). Wawancara kualitatif menegaskan bahwa kompetensi digital manajerial kepala sekolah sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi administrasi dan memfasilitasi komunikasi, yang secara tidak langsung memberikan guru lebih banyak waktu untuk fokus pada pedagogi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan kompetensi digital manajerial yang berkelanjutan bagi kepala sekolah SD, dengan penekanan pada integrasi platform digital untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data guna meningkatkan mutu lulusan secara langsung.