Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Radio Komunitas sebagai Media Dakwah, dalam Mengembangkan Dakwah Erwan Effendy; Dahliana Nasution; Fadia Hanim Siregar; Muhammad Rivaldi Harahap
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11663

Abstract

Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sebagai bagian dari perkembangan kehidupan manusia, dan banyak da’i memanfaatkan media massa dalam berdakwah, penggunaan media dakwah juga mengalami perkembangan. Perkembangan teknologi tersebut menuntut semua pihak untuk senantiasa kreatif, inovatif dan bijak dalam memanfaatkan teknologi dimaksud guna kemaslahatan umat manusia. Radio yang merupakan media auditif atau media yang hanya bisa di dengar, murah merakyat dan bisa dibawa atau didengarkan dimana saja. Radio memiliki kekuatan terbesar sebagai media imajinasi sebab sebagai media yang buta memvisualisasikan suara penyiar ataupun informasi faktual melalui telinga pendengarnya. Dalam kenyataan ini dakwah melalui radio sangat efektif dan efisien, di samping itu digunakannya radio dapat dipancarkan ke segala penjuru yang jauh jaraknya sekalipun, radio juga dimiliki oleh hampir setiap keluarga. Praktislah jika dakwah dilakukan melalui siaran radio berarti dakwah akan mampu menjangkau jarak komunikasi yang jauh dan tersebar yang juga dapat ditangkap oleh komunikasi yang tersebar pula. Efektifitas dan efisien ini juga akan lebih terdukung jika da'i mampu memodifikasi dakwah dalam teknik dakwah yang cocok dengan situasi dan kondisi siaran, apakah melalui ceramah, bimbingan dan penyuluhan, nasehat-panutan, sandiwara, diskusi atau juga melalui forum tanya jawab yang lebih dikenal dengan teknik dakwah dialogis.
Manajemen Perencanaan Pra Praproduksi, Proses Produksi, dan Nilai Produksi Erwan Effendy; Musliadi Musliadi; Sumarni Sumarni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11664

Abstract

Penelitian ini bertujuaan untuk mengetahui tahapan manajemen perencanaan pra produksi, proses produksi dan nilai produksi. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa semester V manajemen dakwah, universitas islam negeri sumatera utara. Objek penelitian adalah buku yang berjudul ‘kupinang engkau dengan hamdalah’. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah library research. Dengan melakukan studi kepustakaan/library research maka peneliti atau penulis bisa memperdalam pemahaman atas topik yang dipilih. Sekaligus membantu memperluas pengetahuan, sehingga dimasa mendatang bisa menemukan topik yang menarik lagi untuk diangkat sebagai topik tulisan maupun penelitian. Tindakan penulis dalam menyusun artikel ini adalah mengumpulkan buku dan jurnal. Pra produksi adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan buku. Pada tahap ini dilakukan sejumlah persiapan pembuatan buku. Proses produksi adalah cara, metode dan teknik unruk menciptakan atau jasa yang menggunakan sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana) yang ada. Nilai produksi adalah nilai dari komoditas yang dihasilkan oleh sector produksi. Dari hasil penelitian dan pengumpulan data didapatkan bahwa manajemen perencanaan pra produksi sangat penting karena sebelum memulai produksi data yang didapat kemudian dijadikan bahan untuk menentukan alur dari cerita campaign yang akan dibuat. Sebelum masuk ketahap produksi, yang perlu dipersiapkan dahulu adalah storyline, storyboard dan script berdasarkan data yang sudah diproleh.
Manajemen Database Organisasi Dakwah Erwan Effendy; Ade Laili Rahmi; Muhammad Furqan; Rahmad Safii; Umi Sara
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13920

Abstract

Database atau basis data merupakan informasi yang disimpan di dalam komputer secara teratur sehingga dapat dilihat menggunakan suatu program komputer untuk mendapatkan informasi dari basis data tersebut. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta tersimpan di dalamnya yang menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dikenal dengan model basis atau model data. Database dalam Manajemen Organisasi Dakwah diartikan sebagai pengaturan sekumpulan informasi mengenai tantangan dakwah ataupun masalah umat, dimana harus ada tindakan dari organisasi dakwah melalui dakwah dan nasehat dari para da’I sebagai penyeleaian dalam permasalahan umat yang disimpan di dalam komputer secara tersusun sehingga dapat diperiksa kembali menggunakan program komputer untuk memperoleh informasi dari database.
Tahapan Menulis Hard News Dalam Jurnalistik Latifah Wulandari; Erwan Effendy; Sarifah Aini; Ikhsan Abdul Zafar; Zhafran Nuraldy
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1138

Abstract

Dalam dunia jurnalistik di era disrupsi digital, telah mengancam adanya distorsi informasi. Tantangan yang dihadapi adalah jurnalisme instan atau instant journalism. Jurnalisme instan adalah jurnalisme yang mengutip begitu saja sumber informasi misalnya dari media-media sosial. Hal lainnya adalah tentu saja munculnya hoaks. Saat ini banyak dijumpai etika jurnalis yang masih berada di luar batas dengan mengabaikan beberapa tahapan yang telah ditentukan. Kode etik jurnalistik seakan hanya dijadikan sebuah formalitas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait menulis berita hard news yang baik serta sesuai dengan kode etik jurnalistik yang ada. Sehingga akan melahirkan para jurnalis yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil dari penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai panduan bagi wartawan, pendidik, dan praktisi jurnalisme dalam meningkatkan kemampuan menulis hard news dalam jurnalistik.
PEMANFAATAN MEDIA DAKWAH ISLAM UNTUK MENCEGAH KONFLIK SOSIAL Erwan Effendy; Muhammad Abbas; Siska Astuti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21529

Abstract

Salah satu cara untuk menghindari konflik sosial adalah dengan menggunakan media dakwah Islam. Meskipun keagamaan memainkan peran penting dalam pembentukan identitas individu dan komunitas, ketidakpahaman dan ketegangan seringkali menyebabkan konflik antar kelompok agama. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, media dakwah Islam dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan perdamaian dan pemahaman antar umat beragama. Media dapat menjangkau masyarakat luas dengan pesan Islam yang menarik melalui platform massa tradisional seperti ceramah dan televisi. Media dakwah Islam memainkan peran penting dalam mendorong pemahaman, toleransi, dan perdamaian dalam menghadapi kompleksitas konflik keagamaan. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang menyebabkan konflik sosial diidentifikasi, termasuk perbedaan pandangan agama, perbedaan kepentingan, dan faktor internal dan eksternal. Konflikt sosial dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti kehilangan harta benda, trauma psikologis, disintegrasi sosial, dan kehilangan politik. Mereka memberi tahu kita betapa pentingnya melakukan pencegahan. Dalam penelitian ini, peran media dakwah Islam dalam mencegah konflik keagamaan dibahas lebih lanjut dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, studi literatur, dan analisis data. Fokusnya pada manfaat yang dapat dihasilkan oleh media dakwah Islam dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, menumbuhkan rasa toleransi, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perdamaian antar umat beragama.