Muhammad Rayyan Ramadhan
Departemen Psikologi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

“Sekolah Tanpa Bullying Membudayakan Asertivitas (Stand by Me)” untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah Anti-Bullying di SMPN 6 Padang Zulian Fikry; Gumi Langerya Rizal; Muhammad Rayyan Ramadhan
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.596

Abstract

Pelaksanaan program ini bertujuan untuk mengubah perilaku siswa melalui internalisasi nilai anti-bullying pada siswa SMPN 6 Padang yang akhirnya juga akan mengubah pola perilaku mereka ketika berada di tengah-tengah masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Pengabdian ini juga ditujukan untuk menciptakan sistem pencegahan dan pengaduan yang efektif dan aman bagi siswa SMPN 6 Padang. Permasalahan bullying yang terjadi di SMPN 6 Padang meliputi beberapa hal, pertama, para siswa tidak mengetahui perilaku apa saja yang termasuk. Kedua, siswa takut melaporkan perilaku bullying yang dialami. Ketiga, penanganan pelaku dan korban bullying perlu perbaikan. Keempat, belum adanya sistem pencegahan yang efektif dan aman agar perilaku bullying tidak terjadi di sekolah. Melalui “Sekolah Tanpa Bullying Membudayakan Asertivitas (Stand By Me)” permasalahan dapat diatasi melalui tiga langkah, yaitu: 1) Memberikan Psikoedukasi tentang perilaku bullying kepada siswa dan guru di sekolah; 2) Pemaparan materi tentang lingkungan sosial sekolah yang bebas diskriminasi, dan sistem Bullying Whistle Blowing (BWB); 3) Memberikan pengetahuan bagi pihak sekolah tentang pentingnya komunikasi asertif. Hasil kegiatan ini adalah pengetahuan baru bagi pihak guru dan siswa tentang bullying dan pencegahannya melalui perilaku asertif, media informasi tentang bullying dan komunikasi asertif di sekolah, dan terbentuknya sistem penanganan bullying yang lebih aman bagi korban.