Audriano Kalundang
Institut Agama Kristen Negeri Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMANDANG DENGAN PERSPEKTIF BARU: KAJIAN MATIUS 22:32 DAN RELASINYA DALAM KEARIFAN LOKAL; PAWANG HUJAN Ryanto Adilang; Audriano Kalundang
Pute Waya : Sociology of Religion Journal Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/pwjsa.v3i2.1221

Abstract

Perkembangan dunia yang semakin pesat mengantarkan manusia pada suatu sisi kehidupan yang lebih modern dan yang tidak dianggap modern perlahan ditinggalkan dan tidak dipakai lagi. Kearifan lokal yang dilakukan turuntemurun juga dikikis dalam perkembangan teknologi yang pesat ini termasuk didalamnya kearifan lokal: pawang hujan. Masyarakat yang masih mempertahkan kearifan lokal pawang hujan ini dianggap sebagai ketinggalan perkembangan dunia dan terkadang dijadikan bahan olok-olokkan, buah bibir masyarakat yang dipandang negative. Maka di dalam penelitian ini akan dikaji mengenai padangan masyarakat terhadap kearifan lokal khusunya pawang hujan tersebut dalam sorotan teks Alkitab dari Injil Matius 22:32. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Karena merupakan penelitian di ranah Biblika, khususnya Biblika Perjanjian Baru, maka penelitian ini mengusung metode penafsiran campuran antara kritik historis dan kritik naratif dan akan diseberangkan dalam konteks masa kini. Hasil penelitian ini diharapkan agar mengubah cara pandang dan stigma negative para pembaca tentang mereka yang melakukan bentuk-bentuk kearifan lokal salah satunya pawang hujan.
REMAH UNTUK ANJING MEMAHAMI PERILAKU YESUS DAN RESPON PEREMPUAN DALAM MARKUS 7:24-30 Ryanto Adilang; Audriano Kalundang
DA'AT : Jurnal Teologi Kristen Vol. 4 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi Teologi, Fakultas Teologi, Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/djtk.v4i1.1252

Abstract

Mendengar istilah Kristen maka pastilah akan terbersit satu nama, yakni nama Yesus Kristus. Tokoh yang tersohor baik dalam lingkungan kekristenan dan non Kristen. Beliau juga mewarnai sejarah dunia dengan aksi-Nya di awal penanggalan Masehi. Tidak heran ketika dunia menjadikan kelahiran-Nya sebagai titik tolak kalender Masehi. Yesus yang terkenal dengan pelayanan-Nya yang sangat mengedepankan kasih, ternyata pernah berbuat hal yang jauh dari kata mengasihi kepada seorang perempuan Kanaan. Hal ini dicatat oleh Injil Markus. Masalah yang ditemukan adalah masalah dalam teks, yaitu bahwa Yesus yang dikenal lemah lembut dan pnuh kasih nyatanya pernah “tertangkap” bertindak cukup arogan dan jauh dari kesan mengasihi kepada seorang perempuan dalam narasi Injil. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami makna dibalik sikap Yesus yang tidak wajar tersebut dan respon perempuan Kanaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Karena melibatkan ayat Alkitab, tepatnya bagian Perjanjian Baru maka diperlukan metode hermeneutik. Metode hermeneutik yang dipilih merupakan kombinasi dari metode kritik naratif dan kritik historis. Data penelitian akan diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Penelitian ini akan menggali unsur narasi dan fakta sejarah lalu digabungkan dalam suatu analisis untuk memperolah makna substansial. Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberi persepsi baru mengenai perlakuan Yesus terhadap perempuan Kanaan dalam Markus 7:24-30. Apa maksud terselubung Yesus melalui tindakan yang terkesan arogan dan apa esensi iman di balik respon perempuan Kanaan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sarani Matani Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa Levitt Gunawan; Audriano Kalundang; Axl Ferdy Worotitjan; Berkatia Maryelia Sinay; Beylia Malaihang; Crysthania Cleryne Pianaung; Diana Febrianti Tilli; Stefani Sofia Sagai; Stefania Anita Sambuaga; Yunita Siske Wentuk; Yolanda Trivena Tumbel; Megita Syalom Otta; Meri Mamantung; Ivana Papuanita Bagre; Indra Dewi Keribo
HOSPITALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/gez1k794

Abstract

Stunting is not only a nutritional problem but also a problem of clean and healthy living behavior. Unclean and healthy living patterns such as lack of awareness of cleaning the living environment, river pollution with garbage and animal feces, unclean sanitation are still found in people's lives in general, this is motivated by a lack of understanding of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS). This research was conducted with the aim of being able to provide education and explanation or socialization about PHBS and stunting problems so that the community gets a good understanding related to a healthy lifestyle. The research method used in this paper is the participatory observation method, in which researchers closely observe a group of people/culture/community and their habits. The results of this study show that the community's understanding of PHBS has become better and more comprehensive and is the first step that will continue to be developed in efforts to deal with stunting in terms of a healthy lifestyle.